Tegakkan Pundakmu, Sayang
Kita 'kan beratap di bawah langit yang sama.
Sayang, tegakkan pundakmu.
Kita serupa tenunan kain.
Di mana kapas disulam menjadi benang.
Lalu, sang jarum jelmanya jadi helai.
Pun kita akan jadi sesuatu.
Pada proses yang terkadang menyakitkan.
Bukankah kapas didapat dengan payah.
Bukankah jemari harus berdarah.