Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Di Antara Berbagai Teka-teki dan Ketakutan Kita

Diperbarui: 23 Juni 2023   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Sandy Novan Wijaya/Robby Firdaus

Di Antara Berbagai Teka-teki dan Ketakutan Kita

Pada akhirnya; kita hanya melahirkan ketakutan-ketakutan yang banyak. Mengendap di dalam hati dan menenggelamkan kita pada danau elegi.

Ada kalanya aurora bisa kita nikmati bukan pada tempatnya, tapi pada bagaimana kita mengartikannya.

Kita manusia paling suka berteka-teki, membuat pertanyaan dan berusaha menjawabnya sendiri. Kita manusia penuh tanda tanya, sejatinya untuk apa kita ada.

Pada akhirnya; semua kita adalah segembur tanah, menjadi humos dan hilang digantikan kehidupan selanjutnya.

Di antara semua itu, yang paling aku takutkan nanti aku mati, aku melupakan Tuhan dan juga melupakan apa itu pengabdian.

Pada akhimya; risalah dan surat-suratku hanyalah kertas tua, serta sumpah dan persaksianku hanyalah permainan kata-kata.

Aku takut pada akhimya aku demikian, diciptakan untuk sebuah tujuan, tapi mati tanpa satu pun pencapaian.

Malang, 'kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline