Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Kamu Senyawa Rembulan

Diperbarui: 27 November 2023   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kamu Senyawa Rembulan
Angin utara memagut pandir cinta.
Berpilin, memeluk segenap raga.
Memberi kabar tentang jembatan realisasi angan jiwa.
Melontarkan semburat mimpi pada pandangan terjaga.

Senyawa rembulan saat kutemukan.
Wajahmu di kelokan ujung jalan.
Merekah walau layu tersaput remang.
Tetap itu jadi pemandangan paling terang.

Merengkuh tubuh lemas terkulai.
Melecut leha yang melenakan.
Kini membenak penuhi ubunku.
Menikam hati nyaris habis.
Melagu riang tanpa teman sepermainan.
 
Senyawa embus angin pantai.
Beri napas-napas kesejukan.
Aahhh ... dikau kujumpai lusa yang lalu.
Aahhh ... dikau gadis berlesung manis.
Lalu, kupaparkan curah rasa pada langit malam.
Ada cinta, kini aku berteman.
Walau sepi; tetap nikmat jua kurasakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline