Sampai Berkalang Tanah
Pada senja di suatu hari nanti;
Aku masih ingin membacakan Al-Qur'an untukmu.
Di taman tempat mata kita bertemu;
Akan aku bacakan pula kisah cinta Qois dan Laila yang tak seberapa itu.
Sembari memegang tanganmu yang mulai layu;
Lapuk dimakan zaman.
Aku masih akan terus mengulangi kata-kataku;
"Aku mencintaimu di masa lalu, kini, dan di waktu yang akan datang."
Dengan suara parau nan berat;