Lihat ke Halaman Asli

Dampak Tragedi Kanjuruhan terhadap PSSI

Diperbarui: 20 Oktober 2022   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tragedi kanjuruhan menewaskan 130 orang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi sepak bola paling kelam di dunia setelah peru, tentunya kejadian ini berbuntut panjang hingga ketua PSSI pun diminta mengundurkan diri

Tewasnya 130 orang dan ratusan lainnya mengalami cacat permanen di bagian mata disinyalir disebabkan oleh gas air mata, tetapi Kapolri mengatakan sebaliknya bahwa gas air mata yang digunakan tidak berbahaya sama sekali. Meskipun begitu tetap FIFA menganggap aparat hukum Indonesia tidak bertanggung jawab.

Desakan demi desakan dilayangkan pada pemerintah, namun ketua PSSI salah satu yang terkena imbasnya. Iwan Bule sapaan akrabnya, diminta mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kelalaiannya. Menurut FIFA bukan hanya kelalaian ketua PSSI, aparat hukum, daerah, bahkan lembaga yang mengevaluasi kelayakan kanjuruhan lah yang lebih bertanggung jawab. Bahkan Gianni Infantino berjanji akan turut serta membenahi sepak bola indonesia.

Entah siapa yang harus disalahkan, meskipun Iwan Bule dikambing hitamkan tetap saja aparat hukumlah yang telah berdosa menggunakan gas air mata kadaluarsa di dalam stadiun yang sudah jelas melanggar aturan FIFA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline