Lihat ke Halaman Asli

Afeksi Sosial Untuk Potensi Anak Bangsa

Diperbarui: 29 Oktober 2015   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Delvita & Linda (tengah) serta Rosan Roeslani (kemeja biru) dan Erwin Aksa (Kemeja batik) bersama pengurus Kadin NTT"][/caption]Afeksi sosial bukanlah sesuatu yang perlu dijelaskan secara rasional. Reaksi emosional tersebut seringkali berujung tindakan spontan. Kadang terlihat sia-sia, mubazir dan tanpa faedah untuk diri sendiri. Tapi, nilai bagi penerima aksi tersebut bisa jadi tak terhingga. Pelukan ibu, uluran tangan penolong, senyuman persahabatan seorang teman, pada momen tertentu akan tak ternilai.

Tindakan mega bintang sepak bola seperti Leo Messi dan Cristiano Ronaldo menandatangani kostum yang diberikan suporter lebih mahal nilainya dari harga kaos itu sendiri bagi para penggemar mereka. Atau lihat pula reaksi Marcus Malone, seorang tuna wisma di Oakland, California, saat dikunjungi Carlos Santana. Marcus tampak sangat terharu dan menggelengkan kepala seolah tak percaya lantaran Santana yang telah menjadi superstar di dunia musik masih mengingat dirinya. Stanley adalah rekan Santana di saat merintis karir musiknya.

Tindakan afektif yang bersifat spontan dan lahir dari naluri kemanusiaan “homo sociale” bahkan bisa menyatukan insan-insan yang tidak saling kenal sebelumnya. Afeksi tersebut bukan berdasarskan keibaan belaka, tapi bisa juga bercampur apresiasi, keinginan untuk mendorong potensi atau bakat, keinginan untuk melihat kebahagiaan pada sesama.

Perasaan serupa yang dirasakan Rosan Perkasa Roeslani dan Erwin Aksa saat bertemu beberapa remaja NTT pada acara Rapat Koordinasi Kadin Provinsi NTT di Kupang beberapa waktu lalu. Mendengar kisah tentang remaja-remaja yang merupakan atlet-atlet cabang olahraga atletik tersebut, kedua pengusaha yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia tergerak untuk memberikan bantuan.

“Saya spontan saja, begitu mendengar cerita tentang anak-anak ini,” kata Rosan yang bersama Erwin Aksa langsung menyatakan kesiapan untuk memberikan uang tunai, masing-masing sebesar Rp 10 juta bagi para atlet remaja itu.

Delvita Lodia Bakun dan rekannya Linda Tamonob adalah dua dari tiga atlet remaja NTT yang menerima bantuan tersebut. Delvita (14) adalah seorang atlet cabang olahraga atletik asal NTT. Dalam usia remaja, catatan waktu yang dibukukan untuk lari 5.000 meter dan 10.000 meter telah membuatnya masuk dalam kelompok senior nasional.

Delvita adalah juara nasional tingkat yunior dan juara PON Remaja 2014 di Surabaya untuk cabang atletik nomor 1.500 M dan 5.000 M. Pada lomba lari Jakarta International 10 K, dia sukses meraih hadiah Rp 20 juta berkat raihan posisi ke-4 di kategori nasional-senior. Yang mencengangkan adalah apa yang dikatakan pelatihnya, Anto Fallo yang juga mantan atlet nasional.

“Saat itu kami sedikit memaksa dia untuk berlari dengan memakai sepatu. Karena bagaimanapun untuk bertanding di level nasional dan internasional, atlet perlu memakai sepatu,” beber Anton.

Menurut Anton, bakat Delvita ditemukan secara tak sengaja dalam sebuah ajang lari tingkat lokal, NTT, pada 2014. Saat itu, ada seorang remaja putri bertubuh kurus, kecil yang berada di baris depan meskipun berlari tanpa alas kaki. Remaja ini bahkan mampu menjadi juara lomba. Bakat terpendam pelari muda asal Naikliu, daerah di pedalaman Pulau Timor, langsung memantik perhatian Anton dan PASI NTT. Dia ditarik untuk mengikuti pelatihan khusus.

“Delvita dan teman-temannya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Karena itu, untuk mengasah bakat sekaligus mendukung pendidikan formal mereka dibutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ujar Anton.

Karena itu, dia sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan riil yang diterima dari Rosan Roeslani dan Erwin Aksa. Donasi itu tidak hanya penting bagi pembinaan atlet, tetapi juga membantu Delvita cs untuk melanjutkan pendidikan formal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline