Sekolah adalah tempat dimana murid melakukan kegiatan belajar. Selain dari belajar, murid juga menghabiskan waktu istirahat di sela-sela jam pelajaran di area sekolah. Waktu yang siswa habiskan di sekolah biasanya adalah 8 jam. Dalam rentang waktu tersebut, ada banyak aktivitas yang dilakukan murid, seperti mengonsumsi makan pagi, belajar, dan olahraga. Sebagian besar aktivitas-aktivitas tersebut menghasilkan sampah.
Sampah-sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas tersebut tidak akan menjadi masalah, jika sampah dibuang dengan baik pada tempatnya. Namun yang terjadi adalah sampah dibuang sembarangan. Banyak terlihat di meja-meja kantin, laci meja belajar, lantai toilet, sekitaran lapangan, dan juga sekitar tempat sampah, sampah-sampah yang tidak dimasukkan ke dalam tempat sampah. Sampah-sampah yang sering terlihat adalah kotak makanan, tisu, botol minum sekali pakai, kertas coretan, dan sebagainya.
Keadaan ini harus segera ditindak, karena akibatnya adalah lingkungan sekolah menjadi tidak higienis dan mempersulit pekerjaan para office boy/girl. Lingkungan sekolah yang tidak bersih dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar mengajar. Selain itu, juga dapat mengakibatkan persebaran kuman dan virus yang cepat. Ditambah lagi dengan keadaan saat ini yang dalam masa pandemi virus korona. Jika lingkungan kotor, maka penyebarannya akan semakin cepat.
Keadaan ini darurat dan butuh ditindak secepatnya. Namun, sebelumnya perlu dilihat akar dari masalah ini. Apa sebenarnya penyebab masalah ini? Jawabannya adalah kurangnya kesadaran dari warga sekolah yang masih membuang sampah sembarangan. Membuang sampah pada tempatnya masih kurang disosialisasikan kepada para murid. Walaupun sudah ada sosialisasi, masih kurang tegas dalam penerapannya.
Solusi dari keadaan ini adalah menggalakkan sosialisasi membuang sampah dengan benar, termasuk dengan menerapkannya dalam aturan sekolah. Bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada warga sekolah Untuk mencegah dilanggarnya aturan membuang sampah dengan benar, perlu diberi sanksi bagi yang melanggar. Bila perlu, maka dalam kegiatan pembelajaran juga lebih diimplementasikan pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Jika semua sudah membiasakan diri untuk membuang sampah dengan benar, maka kegiatan belajar mengajar, istirahat, dan sebagainya dapat berlangsung lebih nyaman dan baik. Lingkungan juga akan menjadi bersih dan memperkecil kemungkinan penyebaran kuman penyakit dan virus. Dengan begitu, semua warga sekolah pun dapat beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H