Lihat ke Halaman Asli

Hadiah 'Menunggu' untuk Hamba-hamba dari 'Raja' yang Maha Bijak dan Adil

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tuhan sudah merencanakan sesuatu dan Janji Yg sgt Indah Bagi Hamba2nya dengan sangat Rahasia, dan hanya orang2 yg terdahulu yg dijadikan "Istimewa menjadi Kekasihnya beseta Umatnya yg Memahaminya.
Ibarat suatu competisi siapapun berhak mendapatkan" hadiah" itu..,dan kita pun diijinkan oleh Panitia utk berlomba2 dengan berbagai Cara apapun yg kita lakukan,dan Kita juga telah diberikan "Modal2 pendukung dengan cuma2 oleh Panitia ,dan tinggal bagaimana kita menggunakan "cara dan mengelolahnya utk mendapatkan hadiah tersebut , dan saat kita telah mencapai titik finish..apakah Kita akan langsung diberikan " Hadiah " tersebut ? Ternyata tidak..,karena masih ada proses seleksi lagi hingga..sampai seberapa Pantas kita utk mendapatkan "hadiah "itu,seperti Kompetisi yg Sehatkah atau yg Tidak Sehat.
Ternyata Panitia sangat bijaksana, seleksi yg dilakukan oleh Panitia sangatlah simpel yaitu,hanya melakukan pembuktian fakta terhadap peserta2 lomba tersebut,maksudnya adalah dengan Cara apa kita mencapai "Finish",dan dengan cara apa kita mencapai ending utk menyelesaikan kompetisi utk mendapatkan hadiah tersebut dan ternyata yang dilakukan panitia yaitu didatngkan/ dipanggillah beberapa penonton yang menyaksikan lomba itu dan penonton ditunjuk panitia dan disumpah utk mengatakan kebenaran . Prosedurnya adalah dengan menjadi Saksi saja. Dan saksi ditugaskan hanya melihat Prosedur2 yg dilakukan peserta kompetisi,jika peserta melakukan prosedur yg baik maka hadiah akan didapat dan jika melakukannya dgn tidak baik Maka "DIANJURKAN" utk mengulang dan jika tidak ingin Mengulang bahkan hasilnya adalah hanya"keperCumaan belaka" .dan begitu pun Tuhan ,karena Tuhan hanya ingin diingat diwaktu kita melakukan hal2 yg baik dan tdk baik.,jika kita melakukan "cara" yg jujur maka "hadiah yg tak terbayang tersebut akan didapatkan yaitu Kebahagiaan Hakiki yg kekal abadi menjadi manusia2 Beruntung, dan jika kita melakukan dengan "Cara" yg tidak Jujur..maka hadiah tersebut tidaklah pantas utk Kita ,bahkan hukuman yg akan Menimpa dengan kesengsaraan yg kekal abadi bahkan siapapun , waktu pun tak akan Mampu utk membela dan kembali sehingga kita Menjadi Manusia yg Merugi. Karena hanya Kebodohan2 lah yg dimiliki Manusia utk mencapai sesuatu hasil ,dan hanya Kebenaranlah Milik TUHAN yg Maha Agung dan Janji Tuhan adalah Benar telah memberikan suatu kekayaan di Dunia dan aKahirat / Masa Penghakiman Bagi Hamba2 nya yg "JUJUR" dngan CARAnya" dan Bukan dilihat dari Sosok Manusianya oleh TUHAN.
Intisari :

1.) Keberuntungan Hanya tercipta bagi orang2 yg Menyadari dan Memahami Peluang tersebut utk menciptakan Keberuntungan itu sendiri Karena Akal dan Hati manusia adalah Harta Yg Tak Ternilai Harganya dan sangat "Kaya".
2) TUHAN tidak Meminta Kita Untuk Sukses ,Tapi Meminta Kita Utk Mencoba dan Mencoba.
3) Tidak Ada satu Pun Manusia didunia Ini Yg Miskin.
4) Perlu Diketahui bahwa " Rencana menjadi Manusia Beruntung"sudah tercipta sebelum Mahkluk hidup itu ada dan sudah terjadi di dunia tanpa kita sadari, Semoga Tuhan Selalu Memberikan
Keberkahan dan Kedamaian, Amiin
( Sumber Intisari adalah Dari Berbagai Ilmu Terdahulu yg Benar dan ajaran yg menjadi Panutan yg diberikan kepada Para Rasul ‎​اَللّهُ hingga Rasul Akhir Zaman Nabi Muhammad S.A.W ) subhanallah .
Best Regard

(CO Founder n Founder D'tiirtin Salon Mode )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline