Lihat ke Halaman Asli

Bilhaq Sandra

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Berpikir yang Tidak Harus Dipikir

Diperbarui: 31 Maret 2023   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan Maret segera berakhir, 

Namun, hasil karsa tak dapat mengungkap banyak tabir. 

Beras di lumbungku mulai habis butir demi butir

Namun, hari ini bukanlah penderitaan yang terakhir

Bila yang terdengar di berita adalah kehancuran

Sekilas terpikir, "masihkah hidup sebuah ketulusan?"

Keserakahan, kebohongan, dan kemunafikan

Itulah yang aku dengar tentang manusia pada setiap peradaban

Segala hal yang ku renungkan dalam hening

Tidak akan aku sampaikan kepada mereka dalam bising

Sebab, aku manusia yang hanya terhanyut dalam denting

Juga rakyat biasa yang tak punya suara, bukan orang penting

Isi kepala ini sangat berisik, namun lebih baik menjadi diam

Tidak semua insan sanggup menyelami samudera terdalam

Tidak semua insan berkawan dengan hati yang kelam

Tidak semua indan sadar mereka belayar dengan kapal yang karam

Aku memang hidup, namun seakan kehilangan akal sehat dan nyawa

Harapan, penderitaan, cinta, dan kebencian di kepala

Semua seakan bercampur dan tak terlihat keberadaannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline