Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT IPB Ajak Anak-anak Manfaatkan Potensi Lahan Pekarangan dengan Edukasi Menanam Sayuran

Diperbarui: 5 Juli 2023   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2023 bersama anak-anak Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor (Dok. pribadi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi IPB mengajak anak-anak Desa Cipelang menanam sayuran sebagai bentuk pemanfaatan potensi lahan pekarangan dan mengisi waktu liburan sekolah.

Program penanaman sayuran ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa ketertarikan pada anak-anak dalam menanam sehingga diharapkan anak-anak dapat mengimplementasikannya di rumah. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Cihideung, tepatnya di RT 003 RW 002 Desa Cipelang yang diikuti oleh 50 anak-anak.

Jenis sayuran yang ditanam, terdiri dari 2 jenis yaitu kangkung dan bayam. Hal ini dikarenakan dua jenis sayuran tersebut cukup mudah untuk dibudidayakan dan memiliki waktu panen yang relatif cepat dan singkat. Hal tersebut membuat anak-anak dapat segera mengamati perkembangan tanaman mulai dari tumbuhnya tunas, batang, hingga menjadi sayuran yang sempurna tanpa memerlukan waktu yang lama, dengan mempertimbangkan kemungkinan timbulnya rasa jenuh dan bosan.

Proses penanaman sayuran bersama anak-anak (Dok. pribadi)

Adapun kegiatan penanaman ini diawali dengan demonstrasi cara penanaman terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan praktik penanaman secara langsung yang dilakukan oleh anak-anak (27/06/23). Selain kegiatan menanam, anak-anak juga diajak untuk melakukan proses perawatannya, yang meliputi penyiraman dan pemupukan (04/07/23). 

Kondisi tanaman setelah 1 minggu penanaman (Dok. pribadi)

Selain bertujuan untuk mengisi waktu liburan sekolah anak-anak, program penanaman sayuran juga menjadi salah satu aksi untuk mendukung program yang diusung oleh Pak Tajudin selaku Ketua RW 002, yaitu menjadikan kampung cihideung sebagai Kampung Ramah Lingkungan dengan bentuk upaya yang dilakukannya yaitu mewajibkan setiap rumah setidaknya memiliki 5 jenis tanaman (polybag) di setiap pekarangan rumahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline