Surakarta, 16-18 Juli 2024--Riset Grup Biology Education Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa workshop pembelajaran Health in Our Hands (HiOH), bekerja sama dengan CREATE for STEM Institute, Michigan State University, USA. Workshop ini dihadiri oleh guru MGMP IPA SMP dan MGMP Biologi SMA se-Surakarta sejumlah 50 orang. Kegiatan ini bertujuan mengupgrade PCK Skills (Pedagogical Content Knowledge) Guru-Guru IPA dan Biologi terkait pembelajaran berbasis pendekatan STEM pada topik genetika dengan mengangkat kasus penyakit diabetes, dengan judul Health in Our Hands (Kesehatan ada di tangan kita).
Sebelumnya telah dilaksanakan workshop secara daring dengan menghadirkan narasumber penyusun Unit Lesson HiOH, yaitu Dr. Consuelo Juliette Morales, PhD, MEd, MPH dari Michigan State University, USA. Health in Our Hands sendiri merupakan salah satu Desain Pembelajaran Sains Integratif berbasis kegiatan Proyek, yang berkesesuaian dengan Education for Sustainable Development, dengan mengusung salah satu tema Sustainable Development Goals (SDGs).
Pada workshop ini, desain pembelajaran yang diperkenalkan membekali guru-guru dengan skill melatihkan Scientific Modelling dan Pola berpikir argumentatif sebagai dasar menjelaskan fenomena sains. Tidak hanya belajar tentang pembelajaran, guru-guru juga dilatih untuk mengembangkan perangkat pembelajaran untuk Dipasarkan di Website Teachers Pay Teachers. Website ini berbasis di USA yang merupakan platform pemasaran produk-produk pembelajaran.
Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua PKMI, yaitu Ibu Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D. dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait kasus diabetes di kehidupan sehari-hari dan penyebabnya dengan menggunakan bahan ajar Unit Lesson HiOH dari Michigan State University. Dilanjutkan pemaparan lebih mendalam mengenai diabetes oleh Ibu Dr. Meti Indrowati, S. Si., M.Si., dosen Anatomi dan Fisiologi Manusia dan Hewan Pendidikan Biologi FKIP UNS. Salah satu kegiatan dalam workshop ini adalah bagaimana siswa mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes atau tidak. Oleh karena itu, di akhir kegiatan pada hari pertama, dilakukan praktek cek gula darah dan tensi.
Kegiatan workshop hari kedua dipandu oleh Ibu Febriani Sarwendah Nugrahaeni, S.Pd., M.Pd. yang menyampaikan materi genetika dan pengaruh lingkungan serta interaksinya pada kasus diabetes. Kegiatan disertai praktik dan simulasi online. Praktik ini untuk membantu siswa memahami proses pembuktian dugaan tentang penyebab diabetes, dan membekali siswa kemampuan untuk menjelaskan fenomena saintifik dengan penalaran yang benar.
Hasil pelatihan Unit Lesson HiOH selanjutnya dikembangkan menjadi perangkat untuk dipasarkan di website Teachers pay Teachers. Pembimbingan didampingi oleh Bapak Chandra Adi Prabowo, S.Pd., M,Pd. yang memberikan pelatihan tentang pembuatan media ajar menggunakan Canva.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terbukti dengan banyaknya interaksi langsung dan pertanyaan yang muncul. Salah satu peserta, Ibu Eko Setyaningsih S,Pd., M.Si dari SMAN 5 Surakarta merasa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, "Melalui pelatihan ini, kami mendapatkan banyak referensi untuk memberikan pembelajaran yang lebih kreatif bagi siswa. Sebelumnya, kami merasa pembelajaran kami sudah cukup membantu siswa berpikir kritis, namun pelatihan ini membuat kami lebih memahami cara membuat pembelajaran yang lebih menarik. Semoga ke depannya ada kegiatan serupa untuk membantu kami menjadi guru yang lebih kreatif," ujar Ibu Eko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H