Lihat ke Halaman Asli

Sandra Suryadana

TERVERIFIKASI

30 tahun lebih menjadi perempuan Indonesia

Tetap Setia dengan Topik Tidak Populer

Diperbarui: 23 Januari 2018   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Kompasiana baru saja mengeluarkan kaleidoskop 2017. Saya bergabung di kompasiana sejak Januari 2017. Kompasiana saya pilih menjadi wadah bagi saya untuk menuangkan pikiran seputar permasalahan-permasalahan serius. 

Saya menilai pembaca kompasiana sebagai warganet yang kritis dan peduli tentang beragam topik, di mana pemikiran saya mengenai permasalahan serius tersebut bisa mendapat tempat.

Bila kompasianer melihat bio singkat saya dan koleksi artikel yang saya tulis tentu bisa segera menyimpulkan bahwa saya memiliki kepedulian khusus terhadap ketidakadilan di Indonesia, khususnya bagi anak, perempuan dan kaum minoritas. 

Saya sangat tertarik dengan isu domestic violence, child abuse, human trafficking, mental healthdan seputarnya. Dalam keseharian, topik kesukaan saya ini hanya mendapat 2 macam respon. 

Ada yang menganggap pembicaraan saya sangat menarik karena topiknya unik dan masih jarang dibicarakan oleh orang Indonesia, biasanya mereka mengangguk-ngangguk sambil berkata "Menarik." 

Tetapi lebih banyak yang menganggap pembicaraan saya tidak menarik karena merupakan topik yang "berat" dan jarang dikuasai oleh orang lain, biasanya mereka hanya diam mendengarkan saya ngoceh sendirian sambil berkata "Sandra, udah malem ni, ngobrol yang ringan aja ya" atau "Sandra, masih pagi, otak gue belum panas buat ngomongin ginian" seakan-akan tidak pernah ada waktu yang tepat untuk membicarakan hal-hal ini.

Apapun responnya, saya hampir tidak pernah mendapatkan feedback yang proporsional dan seimbang dari lawan bicara saya. Topik-topik ini sudah membuat saya sering diabaikan dalam pembicaraan, dibiarkan menonton TV sendiri di mess, dialihkan pembicaraannya ke topik lain yang lebih merakyat. 

Mungkin saya yang belum menemukan komunitas yang tepat tetapi mungkin juga sebagian besar masyarakat Indonesia memang belum nyaman membicarakan isu-isu seperti itu.

Saya melihat artikel yang berbicara tentang keseteraan perempuan, KDRT, pelecehan seksual pada anak, dan seputarnya jarang mendapat views sampai ribuan. Saya maklum. Masyarakat Indonesia masih baru mulai mengenal kebebasan berpendapat, kita terlalu lama dibungkam oleh pemerintahan otoriter sehingga masih gagap dalam beropini dan belum luas cakupan pembicaraannya.

Perubahan zaman dan karakter generasi juga banyak mempengaruhi. Saat ini masyarakat Indonesia sedang gandrung beropini mengenai politik dan ekonomi. Artikel-artikel terpopuler dalam kaleidoskop kompasiana 2017 sebagian besar adalah artikel politik. 

Generasi muda sekarang baru mulai tumbuh kesadarannya untuk lebih melek politik dan seakan dipaksa untuk jadi awas dalam bidang ekonomi. Media sosial dibombardir dengan berita dan opini masyarakat seputar politik dan ekonomi dengan berbagai tingkatan kompetensi dan relevansi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline