Saat rembulan tak lagi menerangi malam
Mentari tenggelam di ufuk timur
Hati yang karam ini
Tak tau bersandar dimana..
Sidia pergi kelain hati
Yang tinggal kini hanya
Kusendiri meratap sepi
Sendiri....
Merana....
Menyendiri...
Tak tau sampai kapan
Terus begini
Menanti terpaan embun pagi yang menyadarkan diri ini
Masih ada hari esok yg cerah menanti
Untuk dicintai
Yang selalu menunggu
Sampai kita mati...
Sampai saatnya nanti hati ini mulai menepih tampa bayangan masa lalu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H