Lihat ke Halaman Asli

Bung, jangan kau marah

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bung, jangan kau marah.  Aku tak jadi menjemputmu di perbatasan.

Kereta itu hanya singgah sebentar, dikepung selongsong peluru yang siap menghadang.

Lajulah terus menembus pekat, tiarap sejenak dari Dewi malam yang jinak.

Keriaan itu hanya jebakan  yang mengintai  di balik waktu.

Jangan kau cari aku Bung di perbatasan. Aku kan  hadir saat esok menjelang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline