Sandi Sukma
E-mail: Sandisukma2002@gmail.com
Studi geografi memiliki banyak implikasi untuk institusi sosial seperti pemerintahan dan sistem pendidikan. Sistem ini dibangun dan dijalankan oleh manusia untuk membantu orang berfungsi dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan bagaimana lingkungan yang berbeda memengaruhi sistem ini. Misalnya, negara berkembang memiliki hidup yang lebih rendah karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah di wilayah tersebut. Hal ini mempersulit daerah-daerah tersebut untuk mendukung pemerintah besar yang mampu memberikan layanan kepada warganya. Selain itu, daerah dengan hidup yang rendah mungkin memiliki pemberontakan yang mengarah pada tingginya jumlah kejahatan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil.
Oleh karena itu, informasi geografis sangat penting untuk membangun institusi sosial yang efektif. Geografi adalah disiplin penting yang menggambarkan tempat geografi. Ini juga memberi gambaran tentang lingkungan, sumber daya alam, populasi dan struktur ekonomi dan sosial suatu tempat. Oleh karena itu, ini adalah studi penting yang dapat membantu orang memahami dan mengatasi masalah di lingkungan. Aspek lain dari geografi adalah geografi manusia. Ini menggambarkan bagaimana orang hidup di bumi - dari budaya hingga ekonomi dan pemerintahan.
Ini juga menjelaskan bagaimana orang saling berhubungan dengan lingkungan alam di sekitar mereka. Ini termasuk interaksi positif dan negatif. Memahami interaksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa manusia mempertahankan hubungan yang sehat dengan alam di sekitar mereka. Geografi adalah bagian penting dari ilmu pengetahuan yang dapat menginformasikan manusia tentang lingkungan tempat tinggal mereka. Orang menggunakan data geografis untuk membangun institusi sosial baru yang membantu manusia berfungsi dalam masyarakat . Oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan teknik pengumpulan data geografis agar lebih banyak orang dapat memahami dan mengatasi masalah di lingkungan.
Salah satu aspek geografi yang penting adalah geografi fisik. Ini menggambarkan permukaan bumi, topografinya, badan air, hutan dan lingkungan alam lainnya. Ini juga mencakup informasi tentang iklim bumi dan organismenya. Selain itu, termasuk data tentang sejarah bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Data geografis dikumpulkan melalui peta, bagan, dan sumber lainnya. Itu juga dikumpulkan oleh penjelajah dan peneliti yang melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia untuk mengumpulkan data di berbagai negara.
Aspek Geografi Lembaga pendidikan
Pertama, aspek geografis lembaga pendidikan meliputi akses, jarak, ruang dan fasilitas. Sistem pendidikan dapat diakses oleh berbagai kelas sosial. Ada juga sistem pendidikan yang terpisah untuk siswa kaya dan miskin. Selain itu, ada sistem sekolah untuk siswa militer dan agama. Ada juga sekolah kejuruan untuk siswa penyKalianng disabilitas atau yang tidak mampu memilih pendidikan lain. Selain itu, terdapat gedung sekolah yang memiliki fasilitas modern untuk proses pengajaran. Ada juga program pemberian makan di sekolah bagi siswa yang tidak mampu membeli makanan saat mereka bersekolah.
Kedua, aspek geografis lembaga pendidikan mencakup fitur demografis seperti kelompok usia dan jenis kelamin siswa. Ada juga sistem pendidikan terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan. Selain itu, ada juga sekolah untuk kelompok usia yang berbeda seperti anak prasekolah dan orang dewasa. Siswa biasanya bersekolah dari pukul 06.00 hingga 18.00 setiap hari kecuali hari libur atau istirahat. Selain itu, ada juga sekolah yang menghitung akhir pekan dan hari libur sebagai jumlah hari per minggu di mana siswa menghadiri kelas. Sekolah memiliki waktu istirahat antar kelas serta waktu belajar bagi siswanya.
Menetapkan geografi dalam pendidikan dapat membantu mencapai tujuan institusional
1. Wawasan dalam penelitian ilmiah melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau mengorientasikan dirinya di ruang angkasa yang disebut Bumi. Orientasi mencakup semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, bentuk.