Lihat ke Halaman Asli

Sandi sastra

Pemulung kata yang tercampak

Kepada Perempuan Tak Bernama

Diperbarui: 5 Juli 2020   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari merunduk ke balik arah barat

Menemukan waktu yang bertukas tentang malam 

Telah ada pada wajahnya raut basah pipinya melegam 

Terpaut larik-larik bergentayangan terombang ambing di ambang pilu

Sedang ia mengutarakan nasibnya 

Entahlah Tuhan sedang menyertai

Mungkin sedang mencoba

Tapi kata itu mencibir hatinya tercabik 

Sudah lama hatinya terkoyak 

Sejak tradisi patriakat mengema 

Ketika paduan langkah lebih laju

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline