Pendidikan merupakan sebuah sistem yang memiliki beberapa komponen diantaranya yaitu adanya tujuan, materi, metodologi dan evaluasi. Meskipun evaluasi berada diurutan terakhir bukan berarti tidak begitu penting. Komponen-komponen tersebut sama pentingnya dan memiliki keterikatan yang erat dalam sebuah sistem pendidikan. Dalam artian apabila komponen-kimponen tersebut bekerjasama dengan baik maka pendidikan akan terlaksana dengan baik.
Evaluasi dalam pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian peserta didik setelah menerima materi ajar yang kemudian dijadikan tolak ukur tingkat keberhasilan pembelajaran sesuai dengan tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
Sedangkan program ialah suatu rangkaian kegiatan sebagai bentuk realisasi dari sebuah kebijakan yang telah ditetapkan. Adapun pendidikan agama islam ialah suatu usaha yang berupa pengajaran, bimbingan serta asuhan kepada peserta didik untuk memahami menghayati serta mengamalkan ajaran islam sebagai pedoman dan jalan kehidupan untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Evaluasi dalam suatu program pendidikan agama islam sangatlah diperlukan dan menjadi komponen yang sangat penting, karena apabila suatu program tidak dievaluasi maka tidak akan dapat diketahui seberapa tinggi kebijakan yang telah ditetapkan atau dikeluarkan dapat terealisasikan.
Evaluasi suatu program menjadi hal yang sangat penting karena untuk mendapatkan informasi data, yang kemudian informasi tersebut dijadikan tolak ukur pengambilan suatu keputusan dan kebijakan lanjutan dari program tersebut yang sedang atau telah dilaksanakan. Adapun manfaat dari evaluasi program itu sendiri ialah memberikan data serta informasi untuk pengambilan keputusan terkait apakah suatu program itu berlanjut atau berhenti, membutuhkan revisi, atau mendesain ulang program.
