Lihat ke Halaman Asli

Potret Inklusivitas di Kampung Lali Gadget

Diperbarui: 1 September 2024   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pembuatan jemblem

Potret Inklusifitas Di Kampung Lali Gadget

Kampung Lali Gadget (KLG) adalah tempat untuk merealisasikan keinginan bermain tanpa gadget. Tempat ini terletak di desa Pagerngumbuk, Dusun Bendet, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Beberapa pelajar sudah sering kali melakukan kunjungan untuk mendapatkan materi (workshop) dan permainan tradisional.

Dalam Kunjungan tersebut pada (24/08/2024), anak happy kids di dampingi oleh beberapa mahasiswa umsida mengelilingi area kampung lali gadget dan  jalan-jalan ke sawah dilanjut mengunjungi kebon gayam. Hal ini untuk mengenalkan pada mereka agar tidak selalu mengetahui tentang dunia gadget saja.

Tak hanya itu, Mereka juga belajar mengelola dan memasak jajanan tradisional salah satunya jemblem, jajanan tersebut mudah di olah sebab bahan dasarnya yaitu singkong rebus, gula pasir, dan gula merah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mengembangkan motorik halus, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, melatih keterampilan sensorik, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan melatih interaksi sosial teman-teman happy kids

Tahap selanjutnya teman-teman berkebutuhan khusus, membentuk kelompok untuk mempraktekan proses pembuatan jemblem yang di contohkan oleh mas nizar (selaku pemandu), setelah melalui beberapa proses tahapan teman-teman happy kids mulai melakukan penggorengan hingga jemblem siap untuk disajikan.

Di Kampung lali gadget, anak anak di ajak bermain dan memahami permainan tradisional seperti bermain egrang, bakiak panjang, dan klompen tali. Di adakan permainan ini agar mereka bisa mengembangkan kreativitas, dan memperkuat kerja sama dan komunikasi antar anak.

Kegiatan semacam ini sejalan dengan misi kampung lali gadget yakni mengembalikan kegembiraan anak anak dalam bermain tanpa ketergantungan pada teknologi, serta melestarikan budaya tradisional indonesia agar tidak punah di renggut oleh masa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline