Kampung Lali Gadget dan Mahasiswa UMSIDA Belajar Permainan Tradisional Bersama SDN Prasung
Prasung, 20 Agustus 2024 - Dalam rangka memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada para generasi muda, tim Kampung Lali Gadget Bersama mahasiswa internship dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan sebuah kunjungan edukatif ke SDN Prasung pada pagi hari ini. Kegiatan yang diikuti oleh 160 siswa-siswi ini dilakukan dengan bertujuan untuk memperkenalkan berbagai permainan tradisional yang sekarang mulai jarang dimainkan oleh anak-anak di era digital ini.
Dalam kunjungan tersebut, tim Kampung Lali Gadget dan mahasiswa UMSIDA mengenalkan berbagai macam permainan tradisonal seperti panahan, adu gasing, balap gasing, balap sarung, wenga, damparan, bakiak panjang, dan juga egrang. Setiap permainan tentunya dipersiapkan dengan matang serta disusun dalam beberapa pos permainan di sekitar area sekolah, sehingga siswa dan siswi dapat dengan mudah mencoba berbagai macam permainan yang telah disediakan.
Salah satu permainan yang paling menarik adalah egrang, di mana anak-anak tampak sangat antusias mencoba berjalan menggunakan alat yang terbuat dari bambu tersebut. Di sisi lain, balap sarung dan adu gasing juga tidak kalah seru, dengan siswa-siswi berlomba-lomba menunjukkan keterampilan mereka dalam permainan yang membutuhkan keseimbangan serta ketangkasan tersebut.
Kunjungan yang berlangsung hingga siang hari ini berakhir dengan foto bersama siswa-siswi SDN Prasung bersama dengan tim Kampung Lali Gadget dan mahasiswa UMSIDA. Acara ini tidak hanya memberikan hiburan bagi siswa-siswi SDN Prasung, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan serta cinta budaya dalam diri generasi muda.
"Anak anak sangat senang sampai tidak mengenal waktu karena serunya bermain bersama kampung lali gadget" ujar salah satu guru SDN prasung, Bu nisa.
Dengan semangat untuk terus melestarikan permainan tradisional, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih sering melakukan kegiatan yang serupa. Generasi muda perlu terus dikenalkan dengan budaya lokal agar mereka tidak hanya terampil dalam teknologi, tetapi juga memiliki pengetahuan dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H