Ketika Suara Rakyat Dimanfaatkan sebagai Konten

Melihat dan memperhatikan kondisi gelombang demonstrasi mahasiswa yang ada hampir semua wilayah di Indonesia,hati ini bergetar rasanya ingin jadi bagian dari mereka, semangat mereka yang membara menyurakan suara rakyat yg sedang merasakan tak nyaman lagi keadaan negara ini,dari ada isu presiden 3 periode yang muncul,harga bahan bakar minyak yang naik,harga Minyak Goreng yang melambung tinggi di negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, pelanggaran ham,dan kebijakan pemerintah yang tak memihak pada kaum pekerja,bebarapa hari ini sangat gencar terjadi gelombang unjuk rasa disetiap daerah 

Salah satunya di Palembang Sumatra Selatan

Yang diadakan beberapa hari yang lalu dan dilanjutkan tanggal 11 april 2022

Serentak di beberapa daerah di Indonesia,dipalembang sendiri cukup ramai yang mengikuti demo dari berbagai kampus,tapi yang cukup disayangkan demo mahasiswa saat ini tidak seperti mahasiswa dulu,mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing tidak ada rasa satu jiwa satu komando,sebagian semangat mengorasikan tuntutan mereka demi rakyat yang lain malah sibuk berteduh bahkan masuk mall ,yang lebih memperhatikan lagi ada sebagian mahasiswa/mahasiswi yang memanfaatkan momen ini untuk konten mereka di media sosial,Tampa berpikir lagi dengan apa yang mereka lakukan,dengan bangga menunjukkan tulisan di karton yang isinya malah tidak mencerminkan kepribadian seseorang mahasiswa sebagai kaum intelektual,malah lebih banyak merendahkan diri mereka dengan tulisan yang tak patut ditulis,salah satunya cewek yang pegang tulisan yg bertulis open bo aja bisa nego masak kenaikan BBM g bisa,ada lagi  aku mau 3 ronde buka 3 periode ter ada lagi stop perah rakyak sesekali perah adek pak,yang lebih miris 

Nafsu jangan pada jabatan tapi nafsu

 diranjang aja pak sangat tidak mencerminkan kepribadian seseorang mahasiswa,malah lebih merendahkan martabat wanita,ayo silakan  menyurakan suara rakyat tapi jangan dijadikan konten yang malah menyakitkan rakya dan mencoreng almamater kampus kalian 

Gunakan hak kalian demi masa depan negara ini bukan demi memuaskan konten kalian