Lihat ke Halaman Asli

Sandi nopriyanto

Senang betualang

Merindukan Ramadhan bersama Ibu di Kampung

Diperbarui: 7 April 2022   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dulu setiap datang bulan Ramadhan saya selalu sangat bersemangat untuk pulang kampung untuk mencicipi masakan ibu tercinta,yang selalu apa yang aku inginkan saat aku pulang ke kampung halaman,tapi tahun kemaren saya tak bisa mengunjungi ibu di kampung karena pandemi virus covid 19 yang belom merenda.

padahal ibu saya saat itu masih sehat dan selalu menanti kan kedatanganku, Apa daya aku hanya bisa menyapa dan melihat ibuku melalui sambungan Vidio call untuk sedikit mengobati rasa rindu ku,rasa sedih dan haru sangat terasa.

Tak terasa setahun telah berlalu bulan suci Ramadhan pun telah datang lagi dengan keadaan yang sangat berbeda ibuku sudah beberapa bulan ini selalu rutin cuci darah tiap minggunya dua kali cuci darah rasa sedih mendalam sangat aku rasakan saat ini,ingin rasanya aku segera bertemu ibuku walau aku tak bisa lagi mencicipi makanan ter nikmat yang selalu dibuat oleh ibuku tercinta.

saat ini aku hanya bisa menyapa ibuku melalui sambungan Vidio call bersama anak-anak ku yang selalu merindukan neneknya,aku selalu berharap tahun ini aku bisa pulang kampung bersama anak dan istri ku,kalau pulang kampung hanya diriku Sangat lah tidak mungkin 

Yang ibuku harapkan bukan sekedar kedatangan ku tapi menantu dan cucu cucu nya,setiap hari aku selalu mendoakan untuk kesehatan ibuku tercinta dan semoga tahun ini aku bisa pulang kampung membawa anak dan istri ku tercinta agar rasa rinduku dan ibuku terobati,dan aku bisa merasakan momen bulan Ramadhan dan hari raya bersama keluarga besar dikampung halaman.

Karena hampir beberapa tahun ini aku belum merasakan hari raya bersama keluarga besar ku,dengan pertimbangan yang sulit agar tidak menyakiti perasaan dari keluarga ibu mertua ku,jadi aku harus menjaga semuanya tetap baik baik saja,walau aku harus memendam rasa rinduku akan ibu dan kampung halamanku tercinta.

Aku dan keluargaku kecilku selalu mendoakan ibuku tercinta agar selalu diberikan kesahat dan bisa berkumpul seperti dulu lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline