Lihat ke Halaman Asli

Sang Petualang Cerdas

Mubalight Yo Sarjana Yo Profesional

KKN-T MBKM UNISRI Ajarkan Pemasaran Produk Melalui Marketplace

Diperbarui: 25 Agustus 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 04 berinisiatif untuk membantu memasarkan Usaha milih salah satu warga Desa Karangrejo ke masyarakat luas melalui Shopee. Tujuan nya agar industri pengolahan kerupuk rumahan lebih dikenal oleh masyarakat. Salah satu mitra dari program pengembangan UMKM ini adalah Bu Lilis. Ia memulai bisnis produksi kerupuk rumahan bersama anggota keluarganya dan akan memulai produksi jika ada pesanan, Sabtu (12/08/2022).

"Kerupuk yang saya jual yaitu kerupuk Singkong dengan beberapa rasa pilihan, Kerupuk Pisang, dan Kerupuk Tales. Saya menitipkan di toko toko setempat,nanti setelah beberapa minggu saya datang kembali untuk mengganti produk yang belum laku, tapi juga ada yang mengambil kerumah dan yang paling jauh itu dari sragen" pungkas Bu Lili saat ditemui oleh Mahasiswa KKN-T UNISRI Kelompook 04.

DOKPRI

Ia juga menambahkan, ia tertarik untuk mengembangkan usahanya lewat online, namun masih sulit memahami proses penjualan dan pemasaran produknya. Salah satu Mahasiswa KKN-T UNISRI Kelompok 04 dengan senang membantu bu Lili untuk mengembangkan usahanya dengan mendatangi langsung dan menjelaskan bagaimana cara memanfaatkan Marketplace untuk memasarkan produk. 

Setelah mengetahui program kerja ini Mahasiswa KKN-P Kelompok 04 berharap dapat membantu Bu Lili mengembangkan usaha agar lebih dikenal.Kemajuan teknologi akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman, begitu pula dengan persaingan dalam bisnis yang memanfaatkan media sosial dan pasar online. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk mendapatkan pelanggan di masa sekarang.

Penjualan secara online akan semakin marak karena lebih mudah dan tidak memerlukan banyak biaya serta tenaga yang besar. Cukup dengan memposting apa yang akan dijual di jejaring sosial. Namun, masih banyak yang belum bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi yang satu ini.

DOKPRI

"Berdasarkan survei UMKM yang saya lakukan di Desa Karangrejo bahwa desa ini memiliki potensi hasil peroduksi kerupuk namun belum banyak dikenal masyarakat luas. Hal ini dikarenakan produsen kerupuk di desa ini masih berjualan dengan cara lama yaitu dari mulut ke mulut" ucap Sandika, pelaksana.

DOKPRI

Ia juga menambahkan, ia ingin mengembangkan target pasar dari produsen kerupuk ini. Bukan dari wilayah sekitar desa, namun seluruh Indonesia. Caranya yakni dengan memanfaatkan market place seperti shopee.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline