Lihat ke Halaman Asli

Sandika Suryananta

Mahasiswa Universitas Pamulang

Tidak Bisa Menggoreng, Rebus dan Kukus Solusinya?

Diperbarui: 9 April 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video tanggapan bu Mega mengenai ibu-ibu yang mengantri beli minyak goreng (sumber: tangkapan layar youtube kompas.com)

Terdapat Sebuah video viral dari mantan presiden RI ke-5 dan Ketua Umum PDIP yaitu Megawati Soekarno Putri, yang menanggapi ibu-ibu mengantri berdesak-desakan untuk membeli minyak goreng murah dari pemerintah, yang inti dari video itu adalah menanyakan apakah tidak ada cara lain untuk memasak selain menggoreng, kan ada merebus, mengukus, dan lainnya.

Video dari Ketua Umum PDIP itu, dapat beragam tanggapan dari masyarakat, ada yang membuat video merebus makanan yang lazimnya digoreng dan banyak yang membuat candaan berbentuk meme seperti KFC-P dan lainnya.

minyak goreng (sumber: Media Indonesia/Adi Kristiadi)

Akhir-akhir ini minyak goreng menjadi langka, dan ketika barangnya sudah banyak beredar di pasar sekarang malah harganya yang naik, bahkan ada beberapa merk yang tembus Rp50.000. Alasan mengapa minyak goreng jadi mahal adalah karena penimbun. Mereka berharap dengan menimbun barang akan menjadi langka dan harga naik karena tingginya permintaan, lalu mereka mulai mengeluarkan barangnya sehingga mendapat untung yang sangat besar.

Penulis berusaha melihat sisi positifnya dari tanggapan bu Mega, yaitu keuntungan jika kita bisa memasak dengan direbus, dikukus, dibakar, dipanggang, ditumis, dan lainnya ditengah minyak goreng yang sedang langka dan mahal saat ini . dan kita mengganti metode utama memasak kita dengan metode lain. Kita tidak terlalu perlu minyak goreng sehingga permintaan minyak goreng ke pasar menurun dan para penimbun mau tidak mau harus mengeluarkan barangnya dan menjual dengan harga normal, kalau tidak dia akan rugi. Sama seperti kasus penimbun masker di tahun sebelumnya ketika munculnya Covid-19, kita beralih dari masker medis ke masker kain.

illustrasi orang-orang mengantri (sumber: slidegossip.com)

Tapi penulis tidak sepenuhya setuju dengan tanggapan dari bu Mega, karena rakyat kecil tidak kepikiran untuk mencari metode masak yang lain, mereka sibuk memikirkan bagaimana agar bisa makan besok, mereka juga memikirkan untuk mencari kerja di situasi pandemi ini, karena terkena PHK, dan juga mereka pusing karena dana bansos yang seharusnya mereka dapatkan agar bisa makan malah dikorupsi.

Minyak goreng adalah kebutuhan pokok kita, dan seharusnya pemerintah menaruh perhatian lebih ke kebutuhan pokok, kenapa bisa sampai ada mafia disini, itulah inti permasalahan sekarang ini kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng karena penimbun bukan cara memasak ibu-ibu yang hanya menggoreng. Disini kondisi rakyat sedang marah karena kelangkaan minyak goreng, kalau penyampaian dari bu Mega diperhalus lagi mungkin rakyat bisa menerima itu,

Dilansir dari Alodokter (4 April 2019) mengenai kelebihan dan kekurangan berbagai teknik memasak yang ditinjau oleh dr. Allert Benedicto Ieuan Noya. Memasak menggunakan minyak goreng memiliki kerugian dan keuntungan, begitu juga dengan direbus, dikukus, dibakar, dipanggang, dan beberapa metode memasak lainnya. Berikut adalah penjelasannya:


1. Memasak Dengan Menumis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline