Program Guru Penggerak yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek menjadi favorit dikalangan guru di semua jenjang sekolah pada akhir-akhir ini. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh kemdikbudristek mencatat bahwa dari angkatan 1 sampai dengan angkatan 10 tercatat sebanyak 147.500 orang Calon Guru Penggerak ( CGP) sejak tahun 2020-2023, seperti di tampilkan pada gambar dibawah ini :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat jelas bahwa minat guru untuk mengikuti Program Guru Penggerak malai dari angkatan satu sampai dengan 10 menujukan peningkatan yang segnifikan, bahkan pada tahun 2023 untuk angkatan 10 ini Calon Guru Penggerak telah mencapai 55.ooo orang dibandingkan dengan angkatan sebelumnya seperti angkatan 8 dan 9 yang mencapai 20.000 orang Calon Guru Pengerak (CGP), hal ini menandakan begitu besar minat guru untuk mengikuti Program Guru Penggerak (PGP) yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek.
Jadi apa saja yang diperoleh setelah menjadi guru penggerak?
Dalam hal ini, kami telah merangkaum 3 manfaat besar ketika telah menjadi seorang guru penggerak meliputi; (1) Menfaat bagi diri sendiri, (2) menfaat bagi orang lain, dan (3) menfaat bagi sekolah.
A. Manfaat Guru Pengerak Bagi Diri Sendiri (Pribadi).
Melalui peran Guru Penggerak kita akan mengalami pertumbuhan dan pengembangan yang signifikan, baik secara profesional maupun pribadi. Kita juga akan mendapatkan kepuasan dari kontribusi Kita dalam meningkatkan pendidikan, menciptakan perubahan positif, dan membantu siswa mencapai potensi mereka. Selain itu, kita akan terhubung dengan komunitas pendidikan yang kuat dan memiliki kesempatan untuk terus belajar, berkolaborasi, dan berkembang sebagai seorang pendidik yang berpengaruh. berikut ini point-point yang akan kita dapatkan:
1. Peningkatan Profesionalisme
2. Peningkatan Keterampilan Kepemimpinan
3. Peningkatan Kemampuan Komunikasi