Di era pandemic seperti sekarang ini, menjaga kebersihan merupakan hal yang penting. Entah itu menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan sekitar. Seperti contoh, masyarakat harus menjaga kebersihan diri mereka supaya tidak mudah terkena virus corona dengan cara sering menerapkan 5 M salah satunya mencuci tangan dengan sabun. Akan tetapi, terdapat banyak masyarakat yang terlalu mengutamakan kebersihan diri mereka sehingga lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Padahal, di tengah pandemic kedua hal tersebut harus ditunaikan secara bersamaan.
Salah satu contohnya ialah dengan menjaga kebersihan lingkungan Masjid. Masjid merupakan tempat bagi umat muslim untuk beribadah /menyembah kepada Allah SWT. Di dalam islam, menjaga kebersihan itu adalah hal yang sangat mulia, apalagi menjaga kebersihan masjid maka sungguh akan mendapatkan barokah/pahala bagi siapa saja yang menjalankannya.
Namun apa daya, hal tersebut ternyata sulit sekali untuk diterapkan. Tidak sedikit orang yang dengan mudahnya mereka membuang sampah di halaman masjid dan justru hal itu sering dilakukan ketika setelah habis acara keagamaan harian di masjid seperti tahlilan, dzibaan dll. Hal ini bisa terjadi karena beberapa factor, diantaranya adalah kurangnya tempat sampah, kurangnya kesadaran diri dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lain sebagainya.
Terkadang di masjid-masjid memang terdapat tempat sampah, tetapi jumlahnya kurang banyak sehingga banyak orang yang membuang sampah di masjid sebab kurangnya tempat sampah yang memadai. Mengenai kurangnya kesadaran diri untuk menjaga kebersihan masjid ini perlu diperbaiki dalam segi pandangan maupun perbuatan
. Sebagai umat muslim sudah sepatutnya suka akan kebersihan, karena kebersihan itu sendiri ialah sebagian dari iman. Barangsiapa menyukai kebersihan maka akan semakin bertambah sempurna keimanannya. Sebaliknya, jika kurang menyukai kebersihan maka keimanannya kurang sempurna.
Selain mengubah cara pandang, juga harus dibarengi dengan perbuatan nyata untuk menjaga kebersihan. Salah satu caranya adalah mengambil sampah yang berserakan kemudian membuangnya ke tempat sampah. Kebiasaan ini harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian mulai beralih mengajak orang lain.
Jika hal tersebut bisa berjalan dengan baik maka akan semakin meningkat kesadaran dirinya dan akan bertambah pula kesempurnaan imannya. Maka dari itu, mulai saat ini ubah cara pandang baik untuk selalu menjaga kebersihan masjid dan membiasakan diri sendiri untuk membuang sampah di tempat yang sudah tersedia.
Apakah bisa, masjid / tempat suci yang biasa digunakan untuk beribadah kepada Sang Khaliq menjadi kotor, pasti akan membuat ibadah terganggu dan akhirnya akan mengurangi kesempurnaan dalam beribadah / berkurang pahala yang didapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H