InspirasiPlus, Bnegkulu - Pernahkah Anda mendengar kisah seorang YouTuber sukses yang harus menjual channel-nya dan jatuh miskin akibat investasi crypto yang gagal? Ini adalah kisah pilu yang dialami oleh seorang YouTuber terkenal yang dikenal dengan nama Bro Omen.
Dalam sebuah pengakuan yang membuat banyak penggemarnya terkejut, Bro Omen mengungkapkan bahwa ia terpaksa menjual akun YouTube-nya setelah mengalami kerugian besar dalam dunia crypto. Padahal, channel YouTube miliknya telah berhasil mengumpulkan 1,5 juta pengikut.
Awalnya, Bro Omen memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia crypto dengan harapan menggandakan kekayaannya. Namun, apa yang terjadi sebaliknya adalah ia harus menelan pil pahit kehilangan dana investasi sebesar Rp 10 miliar.
Baca Juga : Mengelola Resiko dan Budaya Pinjol!! Panduan Keuangan yang Hebat..
Bro Omen menceritakan pengalamannya dengan jujur dalam salah satu video di kanal YouTube-nya pada tanggal 23 September 2023. Ia mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan semua tabungannya yang senilai Rp 5 miliar karena memutuskan untuk "all in" atau menginvestasikan seluruh uangnya di crypto.
"Ketika saya terjun ke dunia crypto, saya memutuskan untuk 'all in' atau menggunakan semua uang saya. Saya juga salah karena niat saya adalah untuk menggandakan kekayaan saya yang bernilai miliaran rupiah," ungkap Bro Omen.
Pada awalnya, Bro Omen merasakan keberuntungan. Saat pertama kali bermain crypto, ia menginvestasikan Rp 1 juta dan dalam waktu singkat berhasil mengubahnya menjadi Rp 10 juta. Keberhasilan awal ini membuatnya optimis dan tercengang.
Namun, Bro Omen tidak puas dengan hasil tersebut. Ia memutuskan untuk memasukkan modal tambahan sebesar Rp 10 miliar. Rp 5 miliar di antaranya berasal dari tabungan pribadinya, sementara Rp 5 miliar lainnya ia peroleh dengan menggadaikan rumahnya ke bank dengan tenor 6 bulan.
Baca Juga : Perjalanan Mistis Panji Petualang. Dari Azan yang Membuatnya Tubuhnya Kepanasan
"Ini terlihat menggoda dan saya merasa optimis. Setelah berdiskusi dengan istri saya, kami memutuskan untuk menggadaikan rumah dengan tenor 6 bulan. Saya meminjam Rp 5 miliar dari bank untuk investasi ini," lanjutnya.