Lihat ke Halaman Asli

Batal Nikah Karena ‘Mas Kawin’ [2]

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Terinspirasi dari Batal Nikah Karena Mas Kawin, karya Hamzet

 

 

Setelah kegagalan nya membina rumah tangga dengan Cuker aka Cumi Keribo eh.. Keriting. Zee zee semakin patah hati, tapi tidak menjadi patah arang.. kemudian zee memutuskan untuk mencari pengganti laki-laki lain ya.. tentu saja karena ia ga doyan sama Benches dan juga ia tidak bernafsu dengan wanita, walaupun alia sudah berkali-kali menggoda nya secara terselubung dengan mengirimkan puisi-puisi maupun prosa cinta dengan harapan ia mengerti apa yang di inginkan alia sebenarnya terhadap nya, yaitu sebuah hubungan lebih dari teman. Tapi zee tak memperdulikan nya, buktinya setiap kali alia mengirim sebuah puisi kepadanya, pasti dibalas dengan mengirimkan pembalut, maksud nya untuk mengingatkan bahwa dia wanita, sama seperti zee zee… hadweeh… wakakakaka… :D  

Pencarian pun dimulai, setiap hari waktunya lebih banyak dihabiskan di depan layar monitornya, melihat, menyeleksi, mendekati, dan sedikit menggoda pria-pria yang menjadi incaran nya melalui berbagai jaringan Sosial, mulai dari Kompasiana, Facebook, Friendster, Twitter, blenger… eh... ada ga ya? :roll:

Namun sayang, tak satupun dari mereka merespon zee, maklum saja PP yang digunakan si gadis manis nan sekseh  ini (..jangan ge er lw zee!..) adalah gambar Komodo, ya.. terang saja pria-pria tersebut ragu akan keseriusan dan keaslian nya sebagai wanita, (hahaha.. zee lw mo cari jodoh apa cari pawang Komodo… hahaha…:D ) 

Namun rupanya di seberang sana ada seorang pria yang menyukai gaya bahasa dan guyonan zee zee dalam setiap kalimatnya di kolom comment maupun di setiap postingan nya, pria ini penasaran dengan sosok zee, dia tak segan-segan mengirim inbox dan mengintip wall-nya 3 kali dalam 1 jam hahaha… (..ora ono gawe… :D ) . Rupanya si pria ini juga penyayang binatang sama seperti zee, dan binatang yang di sukai nya adalah Lumba-lumba, makanya PP yang dia pasang juga gambar Lumba.

Semula zee tak merespon sampai akhirnya keduanya mengirimkan foto asli melalui e-mail masing-masing, dan mulai sering bertelepon ria tak perduli tagihan pulsa selangit, yang penting asiikk.. menurut mereka..

“mas...  serius bulan depan mo nglamar zee?”

“iya serius donk sayang, koq kamu ragu gini..”

“habisnya aku curiga mas punya cinta lain di Korea, aku cemburu mas..”

“iih.. ngapain sih kamu cemburu, cintaku hanya satu untukmu zee, bulan depan aku pasti pulang untuk nglamar kamu..”

“janji ya mas.. tepati loh..”

“iya sayang kuuuh.. “

 

Satu bulan berlalu dari percakapan tersebut, zee menanti H2C (Harap-harap Cemas) akan kehadiran pangeran lumba, maklum kabar tentang sang pangeran juga telah di beritakan secara gossip kuping ke kuping di seantero Planet Kenthir, ia tak mau gagal lagi dan ia pun memutuskan untuk menyederhanakan persyaratan untuk si calon suami. 

Di hari, tanggal, jam dan di tempat yang sudah di sepakati untuk pertemuan keduanya, zee menanti dengan penampilan yang sempurna untuk menyambut seorang yang telah menyentuh hatinya. Namun.. setelah 5 jam menunggu sang pujaan tak  jua muncul, tak ada telepon darinya bahkan ketika ia mencoba menelepon selalu ‘tulalit’ … huh.. ia lelah, lapar, dan kebingungan, teringat cucian yang belum di selesaikan nya hari ini, akhirnya dia memilih pulang.

2 hari dalam keresahan yang mendalam, sampai akhirnya zee menerima sebuah e-mail dari Mas Lumba, ia menangis dan shock setelah membaca nya, lalu ia pergi mencari simbok untuk mencurahkan kesedihan nya, lantaran begini isi e-mail tersebut :

 

____________________________________________________________________________

‘Dear Peri Manis ku, Zee zee

 

Apa kabarmu di sana sayang? Aku harap baik-baik saja… uh.. aku rindu padamu, rindu gelak tawa mu, rindu riang suaramu.

Aku tau kamu pasti kecewa karena aku telah melanggar janjiku sendiri, maafkan aku zee, tapi aku tak bisa berbuat banyak atas semua yang telah terjadi di rumahku.

Sekembalinya aku ke rumah, aku dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa ada yang harus ku lakukan untuk menyelamatkan sebuah nyawa, yang akhirnya membuatku mengambil keputusan untuk menikahinya, karena setelah ia mengetahui bahwa ada janin di kandungan nya ia terus-menerus membenturkan kepalanya ke dinding, sedangkan ia tak tahu siapa yang akan menjadi ayah dari janin tersebut.

Itulah yang diberitahukan ayahku… bahwa Kambing Betina yang dulu pernah kurawat, sangat ku sayang dan kucintai telah Hamil tanpa mengetahui siapa penyebab nya.

Aku tak bisa berbuat banyak zee, aku tak tega melihatnya menderita, aku juga mencintainya, aku terpaksa mengawininya, maaf jika aku memilih dia.

 

Selamat tinggal Zee…

 

Mas Lumba yang masih mencintaimu

____________________________________________________________________________

 

 

… Cerita dibuat untuk kekenthiran semata, jika ada kesamaan nama, mohon hubungi kelurahan untuk segera mengganti nama anda, semoga makin streesss ...

^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline