Lihat ke Halaman Asli

Menanti Hari Esok

Diperbarui: 2 Agustus 2023   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin aku menghindar dari berbagai saki yang kutemui. 

Tubuh dan jiwa seakan tak mampu akan menghadirkan rasa yang datang mengganggu. 

Dengan rasa yang menyiksa, dengan hati yang gelisah. 

Beban yang berlabu pada fikiran, terus menekan seiring waktu aku dan tak henti menggores  jiwa yang mungkin rapuh. 

Kebal ku akan rasa sakit yang tak henti menyerang. 

Menghadirkan baju baja yang tebal akan semua rasa sakit yang berkunjung. 

Sujudku kepada sang kuasa tak henti-henti dalam setiap waktu, berharap akan ketiadaan rasa sakit. 

Mengharapkan berjuta-juta kebahagiaan... 

Dengan mengharapkan campur tangan yang maha kuasa, aku berdiri tegar menatap kejauhan akan yang belum terlaksana.

Membara dalam diri kepercayaan untuk melangkah melewati, menjauhi dan melangkahi derita. 

Berharap akan kebahagiaan, esok terbit dan tersambut meriah oleh wajah ceria. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline