Lihat ke Halaman Asli

Samurai Jagoan

Tukang Makan Enak

Sapalah Dengan Menyebut Namanya Dengan Benar

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi tadi jam 4 saya harus bangun dan bersiap karena jam 6 nanti saya akan dijemput oleh travel yang akan membawa saya menuju kota Kediri di Jawa Timur.

Jarum jam belum menunjukkan pukul 6 pagi tapi travelnya sudah datang, sekitar jam 5.30 sudah tersengar klakson beberapa kali dari jalanan di depan rumah yang menandakan saya sudah di jemput.

Saya bergegas menuju mogil grand max warna hitam yang akan membawa saya menuju Kediri, rupanya dengan saya hanya ada 3 penumpang yang berada dalam mobil itu.

Saya duduk di depan disamping pak supir yang sibuk bekerja, tapi saya gak sempat memperhatikan kesibukannya karena langsung tertidur selama perjalanan.

Perjalanan rupanya sangat lancar dan karena hanya ada 3 penumpang maka tidak ada prosesi penjemputan dan pengantaran yang biasanya sangat memakan waktu panjang.

Saking lancar dan cepatnya perjalan saya pgi ini menuju Kediri, saya sudah sampai di halaman hotel Merdeka Kediri ketika jarum jam masih menunjukkan pukul 8.30 menit.

Saya memang akan menginap di hotel Merdeka Kediri selama 2 malam sebab akan ada acara seminar dan workshop Credit Wisdom saya di hotel ini. Acara seminarnya akan diadakan jam 14 siang ini dan workshopnya diadakan keesokan harinya.

Karena saya datang terlalu cepat maka kamar saya lom bisa ditempati. Mbak di reseption itu rupanya sudah mengenal saya karena ini memang kunjungan saya yang ke empat di Kediri.

Dengan ramah si mbak menyapa saya dengan menyebut nama saya, sapaan yang bikin saya terkesima dan agak kaget. Sambutan yang akan bisa menyentuh hati setiap tamu, ketika si tamu disapa ramah sambil tersenyum sambil disebut namanya.

Rupanya saya baru bisa masuk ke kamar sesuai jadwal yaitu jam sebelas siang nanti yang artinya saya harus menunggu selama sekitar dua jam lebih untuk dapat menikmati kamar yang artinya juga saya harus terkatung-katung tanpa tujuan selama itu.

Akhirnya saya bertanya kepada si mbak reseptionis apakah saya bisa menunggu di kamar lain sampai jadwal masuk kamar saya tiba. Si mbak menyatakan jika itu yang saya inginkan maka saya harus membayar 50% dari harga kamar saya, dan itu memang peraturannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline