Lihat ke Halaman Asli

Samurai Jagoan

Tukang Makan Enak

Penulis Juga Entrepreneur

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam setiap seminar yang saya bawakan, sebagai pembukaan dan perkenalan saya biasanya bilang kalo saya ini adalah penulis, dan penulis itu juga pengusaha, penulis itu adalah juga seorang entrepreneur.

Saya bilang pada forum, kalo entrepreneur itu nggak melulu harus buka toko, buka rumah makan atau joint dengan franchise beken yang ada. Tapi berprofesi menjadi seorang penulis itu juga entrepreneur.

Kenapa bisa gitu?

Saya bilang penulis itu memenuhi criteria seorang pengusaha, seorang penulis biasanya bukan seorang karyawan dan karena bukan karyawan maka seorang penulis harus memasarkan karya-karya tulisannya agar bisa diterbitkan oleh seorang penerbit untuk di cetak menjadi buku yang nantinya di  jual di berbagai toko buku.

Dari penjualan naskah dan penjualan buku-buku karyanya itulah seorang penulis bisa memperoleh omset dan semakin tinggi omset penjualan buku-buku karyanya itulah maka seorang penulis akan memperoleh profit atau keuntungan.

Persis banget kan aktivitas seorang penulis dengan aktivitas yang dilakukan oleh pengusaha atau entrepreneur? Hanya saja, biasanya jarang banget yang menyadari kalo penulis itu adalah juga seorang pengusaha atau wirausaha atau entrepreneur.

Ini bisa disebabkan karena dalam pikiran masyarakat kebanyakan, anggapan seorang pengusaha itu adalah seseorang yang punya toko, punya rumah makan atau punya bisnis franchise misalnya.

Dan bukan penulis...

Anggapan yang masih di anut kuat dalam masyarakat kita, seorang penulis itu masih diidentikkan sebagai seorang pengangguran, hehehe…

Dalam menjelaskan penulis itu adalah pengusaha, biasanya saya akan bilang lagi kalo penulis ini adalah bener-bener adalah pengusaha yang sesungguh-sungguhnya. Hal itu karena seorang penulis hanya bekerja sekali, penulis bekerja dengan membuat naskah dan tulisan yang kemudian akan dicetak dan diterbitkan oleh penerbit.

Dari hasil naskah yang diterbitkan oleh penerbit, yang kemudian di jual di berbagai toko buku itulah penulis akan memperoleh hasil berulang-ulang secara terus menerus berupa royalty dari penjualan bukunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline