Lihat ke Halaman Asli

samuel

tukang nulis

Pentingkah Pendidikan Filsafat di Kurikulum Sekolah?

Diperbarui: 18 Juni 2022   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa jadinya jika pendidikan di indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi diajarkan pendidikan mengenai filsafat? Akan sangat menarik sekali jika hal tersebut bisa diwujudkan. Dimana akan terciptanya budaya diskusi,debat, presentasi sistematik dan terbangunnya dialektika antara siswa  bahkan dengan  guru atau dosennya. Sehingga terbangunnya budaya baru dalam dunia pendidikan di negeri ini.

Sudah sempurnakah budaya dan kurikulum yang ada di setiap sekolah saat ini? Saya rasa masih banyak hal yang harus di ubah, dievaluasi atau bahkan beberapa hal harus ada yang dihilangkan( seperti memberi PR kepada murid). Mungkin ada beberapa sekolah yang sudah menerapkan budaya  belajar dalam format saling berdiskusi, melatih berdebat dengan suatu isu yang diangkat baik isu mengenai inovasi ataupun  isu lingkungan dan lain sebagainya. Tapi saya yakin masih sangat sedikit sekolah di indonesia yang memiliki budaya belajar seperti itu. Ilmu filsafat bisa membantu para murid untuk berpikir lebih kritis dalam mempelajari ilmu tertentu  atau menganalisa isu-isu atau permasalahan yang sedang terjadi.

Adakah mata pelajaran tentang pendidikan filsafat di setiap sekolah? Sepertinya sih tidak ada. Kalaupun memang tidak ada apakah ada sistem budaya belajar di indonesia yang membuat suasana belajar jadi lebih kaya seperti lebih banyak forum diskusi, adu ide dan gagasan bukan hanya duduk di kursi sambil mendengarkan sang guru berbicara (saya yakin banyak yang tidak memperhatikan sang guru). 

Apa jadinya jika murid diajarkan cara berpikir kritis sejak sekolah dasar? Diajarkan cara menganalisa suatu informasi dimana di era saat ini informasi secara bebas bisa dikonsumsi oleh siapapun dengan  sangat mudah dan juga banyak informasi-informasi yang provokatif sehingga bisa memancing siapapun untuk memberikan reaksi yang tidak patut seperti menghujat sampai menggunakan kata-kata yang tidak pantas.

Pendidikan filsafat di setiap tingkat pendidikan akan sangat bermanfaat efeknya di era modern seperti ini. Selain melatih cara berpikir juga memberikan pengalaman mental  yang sangat kaya, bukan menjadi murid yang manja dan juga cenderung "cengeng". di zaman keemasan saat ini kekerasan fisik sudah sangat tidak relevan, malahan harusnya pola pikir yang harus dipacu bukannya fisik.  Saya berharap para pemangku kebijakan di  bidang akademik bisa segera memberikan suatu terobosan dan juga sistem terkait pendidikan & budaya pada kurikulum pendidikan di era saat ini, dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Saya percaya murid-murid & lulusan tingkat sekolah apapun di indonesia akan bisa lebih dewasa dan bijak dalam mengkonsumsi suatu informasi dan masalah jika sejak awal sudah diajarkan mengenai ilmu filsafat. Berpikir kritis itu sangat penting di era saat ini, menganalisa informasi juga sama pentingnya agar setiap  dari kita tidak mudah bereaksi dan terprovokasi dalam menerima suatu informasi atau isu apapun di negeri ini. Atau yang lebih parah lagi tidak peka pada isu-isu yang ada disekitarnya alias apatis.

Jadi, pentingkah memasukan pendidikan filsafat dalam sekolah maupun kampus? Menurut saya sangat penting dan memang harus. Gimana menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline