Lihat ke Halaman Asli

samuel purba

PNS, pemerhati sosial

Abang

Diperbarui: 3 Februari 2023   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa cerita memang sengaja disimpan

terutama yang terletak di ujung duka

Juga tentang perasaan yang kini membungkam

supaya tangisanku tidak berubah menjadi luka

Apalagi saat aku mengingatmu lagi

Suaramu sayup lirih memanggil menjelang pagi

sejenak sebelum aku memulai hari

Masih pedih goresan yang kau tinggalkan

banyanganmu menari-nari di sepanjang derap kaki

Setapak jalan tanah lumpur berwarna kuning

kejutan dari hujan yang menangis buatmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline