"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir..." (Kitab Ibrani)
Film Shawashank Redemption bagi saya merupakan salah satu film lawas yang banyak memberikan pelajaran menarik. Salah satunya tentang pengharapan. Kisah tentang para narapidana yang hidup bersama di dalam penjara selama puluhan tahun sehingga mereka hampir lupa tentang harapan untuk hidup normal sebagai masyarakat biasa.
Dalam cerita itu Andi Dufresne (Tim Robbins) seorang bankir terkenal dipenjara dengan tuduhan pembunuhan atas istrinya sendiri. Selama puluhan tahun dia bertahan dengan kejamnya penjara yang dikuasai pejabat dan aparat korup. Berbagai tekanan fisik dan psikis harus dihadapinya, namun dia tetap bertahan. Dan berkat keahliannya di bidang keuangan dia akhirnya dipercaya menangani perpustakaan, asuransi pegawai penjara, dan laporan keuangan sipir/ bos penjara.
Namun keahliannya tersebut disadari tidak akan membuatnya bisa lagi keluar dari penjara. Dia akan tetap menjadi budak sipir tersebut selama keinginan sang sipir. Namun Andi tetap memelihara asa/ harapan dalam dirinya. Selama dua puluh tahun tersebut dia membuat terowongan rahasia di dinding kamarnya sampai menembus saluran pembuangan akhir.
Andi berteman akrab dengan Elis Red (Morgan Freeman). Mereka bersama teman-teman lainnya saling menguatkan agar sanggup bertahan. Sebagian dari mereka bahkan tidak mau bebas lagi karena tidak sanggup terhadap tekanan masyarakat luar terhadap para mantan napi. Bahkan ada mantan narapidana yang sudah dibebaskan, kemudian bunuh diri karena tidak tahan dengan stigma yang dilekatkan masyarakat padanya.
Suatu kali Andi dijebloskan ke penjara khusus yang gelap berukuran sangat kecil selama dua bulan akibat protesnya kepada sipir penjara. Setelah lewat masa hukuman khusus tersebut Andi (yang seharusnya menjadi gila) masih memberi harapan kepada temannya Red. Kalimatnya yang sangat membekas bagi saya, "Hope is a good thing, maybe the best of things. And no good thing ever dies"
Singkatnya Andi berhasil lolos dari penjara tersebut. Dan Red pun dibebaskan setelah 40 tahun dipenjara. Mereka membangun harapan dengan tinggal bersama di sebuah pulau kecil di Teluk Meksiko yang bernama Zihuantanejo (Pulau Tanpa Memori).
***
Kisah dalam film Shawshank Redemption tersebut adalah gambaran akan banyak hidup manusia. Manusia pada dasarnya selalu diperhadapkan dengan berbagai situasi yang di luar keinginannya. Kadang-kadang situasi tersebut begitu berat seakan-akan tidak bisa lagi ditanggung.
Namun yang selalu menjadi perbedaan adalah kualitas pengharapan masing-masing orang bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik. Bagi mereka yang menganggap sepi arti pentingnya sebuah pengharapan, maka kejadian buruk adalah malapetaka. Sebaliknya, bagi mereka yang memegang asa yang kuat, maka kejadian apa pun adalah bagian dari proses menuju sebuah keberhasilan.
Pengharapan memberikan daya tahan. Saat menapaki jalan panjang nan gelap pun diyakini bahwa di depan sana sebuah cahaya terang akan muncul. Oleh karena itu keterbatasan bukan sebuah alasan untuk menyerah, alih-alih menjadi pemicu untuk berbuat yang terbaik bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.