Lihat ke Halaman Asli

Samuel Partogi Simanjuntak

Siswa di SMA Unggul Del - Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

Juara 1 Lomba Esai Geografi UMS, "Bestari Berliterasi Geografi Demi Melindungi Reputasi Bumi"

Diperbarui: 10 Juni 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tema: Lestarikan Bumi Melalui Cerdas Berliterasi Geografi BESTARI BERLITERASI GEOGRAFI DEMI MELINDUNGI REPUTASI BUMI Karya: Samuel Partogi Simanjuntak Asal Institusi: SMA Unggul DEL ""Tempat apa yang kamu sarankan untuk aku kunjungi sekarang?" Dia bertanya. "Planet Bumi," jawab si ahli geografi. "Ini memiliki reputasi yang baik."" (Antoine de Saint-Exupery) Bumi, rumah bagi berjuta kehidupan, landasan pijakan bagi berjuta pasang kaki, tempat dimana kita dapat menikmati indahnya kehidupan yang disajikan oleh planet berpenghuni ini bagi kita. 

Seluruh sumber daya yang dapat kita rasakan baik dari lapisan Litosfer, Biosfer, Atmosfer, Hidrosfer dan Antroposfer merupakan kekayaan yang perlu dipahami pentingnya agar setiap lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya secafa efisien dan efektif. Menyelenggarakan dan memanfaatkan seluruh potensi bumi yang ditujukan untuk mendorong seluruh aktivitas masyarakat bumi adalah gejolak naluri yang dimiliki setiap individu. 

Tetapi, naluri yang dimiliki setiap individu yang bernaung di kerak benua saat ini belum paham betul betapa pentingnya melestarikan dan betapa sulitnya mempertahankan reputasi bumi tersebut. Planet biru ini merupakan warisan yang berharga bagi generasi saat ini dan masa depan. 

Namun, reputasi Bumi sebagai tempat yang indah dan berkelanjutan terancam oleh faktor alam dan manusia, meliputi perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan ekspoloitasi sumber daya yang berlebihan. Dalam upaya untuk menjaga reputasi Bumi, literasi geografi memegang peran penting. 

Melalui pemahaman mendalam tentang planet kita, termasuk sistem ekologi, proses alam, dan dampak manusia terhadap lingkungan, literasi geografi mendorong kesadaran dan tindakan positif untuk melindungi dan melestarikan Bumi karena kita harus sadar bahwa jika kita bergantung dengan hasil bumi yang menjadi sumber daya kita, patutlah kita dapat melestarikannya dengan literasi geografi. 

Literasi geografi secara singkat dapat diartikan sebagai "melek" kegeografian. Literasi geografi dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam memahami dan mengenali konsekuensi dari susunan keruangan berbagai objek di muka bumi, melihat antar-hubungan antar berbagai objek, tempat, ruang dan lingkungan, menggunakan keterampilan geografis, dan berperilaku efisien secara spasial dan berperilaku ramah secara ekologikal (interaksi manusia dan lingkungan) dalam dunia nyata di kehidupan sehari-hari (Rijanta, 2013). 

Bestari atau cerdas dalam berliterasi geografi adalah suatu hal yang sangat penting karena sama hal nya seperti kita dalam menjaga dan melindungi rumah kita, tentu kita harus paham dengan kondisi rumah kita yang nantinya akan memberikan dorongan kepada kita dalam menjaga dan melindunginya. 

Dengan kita dapat memiliki sikap yang bestari dalam berliterasi geografi, berbagai dampak positif akan kita dapatkan. Dengan menjadi geografi literat, kita dapat berperan dalam menjaga dan melestarikan alam. Sementara itu, menurut https://www.bps.go.id/, tingkat literasi geografi di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. 

Dapat ditinjau dari sini, kesadaran masyarakat Indonesia dalam berliterasi geografi masih kurang dan dibutuhkannya alat pemicu betapa pentingnya berliterasi geografi tersebut. 

Sesungguhnya, jika ditinjau dalam cakupan secara global, bestari berliterasi geografi dapat menjadi salah satu alat kita dalam menjaga reputasi bumi. Menurut https://kbbi.kemdikbud.go.id/, Reputasi adalah perbuatan dan sebagainya; sebagai sebab mendapat nama baik. Reputasi Bumi mengacu pada citra, persepsi, dan penilaian yang dimiliki oleh dunia internasional terhadap planet kita, Bumi. 

Reputasi Bumi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tindakan manusia terhadap lingkungan, kualitas kehidupan, upaya pelestarian alam, kebijakan lingkungan, hubungan antarnegara, dan tentunya kurangnya minat dalam berliterasi geografi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline