Film adaptasi mungkin sudah bukan menjadi sesuatu yang asing di telinga kita. Di Indonesia sendiri sudah banyak film yang ceritanya di angkat dari kisah-kisah yang bermula dari novel. Seperti Laskar Pelangi contohnya yang mungkin salah satunya menjadi inspirasi dalam membuat film adaptasi.
Seperti yang kita ketahui novel dan film tentu memiliki bentuk yang berbeda. Dalam novel pembaca dituntut untuk berimajinasi bagaimana tentang kejadian tersebut. Sedangkan di dalam film kita langsung bisa menikmati atau melihat bagaimana situasi yang sedang terjadi. Menurut saya sebuah novel yang sudah sukses saat di film kan juga tentu akan sukses. Hal itu disebabkan oleh para pembaca novel tersebut yang kemungkinan besar akan menonton film yang diangkat dari cerita yang pernah mereka baca.
Salah satu film adaptasi
Mungkin dari kita semua tentu sudah tau atau sudah nonton ya tentang film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Film ini rilis dan mulai tayang di bioskop pada 2 Januari 2020. Film ini diadaptasi dari salah satu novel best seller yang juga berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella FP. Dari novel yang sudah banyak menuai respon positif itu kemudian difilmkan menjadi film layar lebar yang di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Film NKCTHI ini juga mengikti jejak novelnya yang berhasil di pasaran. Film NKCTHI menjadi film pertama yang mendapatkan 2 juta penonton di tahun 2020. Serta film ini juga sempat memenangkan berbagai nominasi seperti pada IMMA (Indonesia Movie Actor Awards) dan piala Maya.
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga kecil yang memiliki tiga orang anak, yaitu Angkasa, Aurora, dan Awan yang hidup di keluarga serba berkecukupan.
Awan sebagai anak paling kecil selayaknya di keluarga-keluarga lain, Awan selalu mendapat perhatian yang lebih dari ayah dan ibunya. Semakin besar Awan mulai menentukan jalan hidupnya sendiri.
Namun di tengah perjalanan Awan mengalami kegagalan dalam mengapai mimpinya itu. Setelah mengalami kegagalan tersebut, Awan bertemu dan jatuh dengan pria yang bernama Kale.
Tetapi pertemuan Awan dengan Kale justru merubah sikap Awan hingga mendapat tekanan dari keluarganya. Hingga pada akhirnya kakak adik itu pun mulai berontak hingga terbongkarnya rahasia dan trauma dalam keluarga mereka.
Menurut opini saya, film yang menarik dan menjadi film yang mungkin akan relate dengan cerita sebagian orang kerna cerita yang dekat sekali dengan keseharian. Dimana film ini menggambarkan bagaimana hubungan orang tua terhadap anak-anaknya dan begitu juga sebalinknya yang merupakan bentuk representasi dari realita yang ada.
Ini bisa saya katakan salah satu film dengan tema keluarga yang terbaik. Stereotip-stereotip yang melekat pada keluarga ini juga sangat sesuai dengan yang sering kita alami.