Lihat ke Halaman Asli

Macam-Macam Teknik Spin dalam Tenis Meja untuk Membuat Permainanmu Makin Seru

Diperbarui: 21 November 2024   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: detikHealth-detik.com)

Tenis meja adalah olahraga yang dimainkan oleh dua orang pemain secara tunggal atau dalam tim ganda dengan berhadapan dengan lawan menggunakan raket/bet kayu yang dilapisi karet untuk memukul bola di atas lapangan tenis berupa meja. 

Olahraga tenis meja sudah cukup terkenal dan banyak dipelajari. Teknik-teknik dasar tenis meja dapat dengan cukup mudah dipahami dan dipelajari. 

Namun, ada juga teknik-teknik permainan tenis meja tingkat tinggi yang membuat tenis meja sulit untuk benar-benar dikuasai. Ada teknik permainan tenis meja yang mungkin tak banyak orang ketahui secara umum yang disebut spin. Tanpa memahami konsep spin Anda tidak dapat memainkan tenis meja pada tingkat tinggi dengan lancar. 

Jadi, mengenali teknik spin dan efeknya terhadap meja dan raket/bet dalam permainan. Teknik spin dalam tenis meja adalah teknik mengatur rotasi/perputaran bola untuk menghasilkan kecepatan, sifat/kecenderungan, dan arah pukulan bola yang berbeda-beda. 

Ada berbagai macam teknik spin berbeda-beda, hal ini bisa dilihat dengan menganalisis cara berputar/arah perputaran bola tenis meja yang dipukul. Berikut adalah gambaran umum tentang macam-macam gerakan teknik spin dalam permainan tenis meja.

1. Topspin

Topspin membuat bola berputar searah dengan bola yang menggelinding. Bagian atas bola bergerak ke depan, bagian bawah bergerak ke belakang. Hal ini membuat bola berputar ke depan menciptakan lengkungan yang kuat pada lintasan bola. Topspin cenderung membuat bola bergerak dengan cepat dan jika dipukul oleh lawan akan membuat bola naik. 

Topspin dihasilkan dengan melakukan pukulan dengan raket yang menggesek bagian atas bola sehingga bola berputar dengan cepat. Topspin bisa dibalas dengan melakukan gerakan block/menghalangi laju bola yang kencang, dipukul balik dengan kencang, atau dibalas dengan pukulan yang menggesek bola.

2. Back/Underspin

Back/underspin membuat bola berputar berlawanan arah, bagian bawah bola bergerak maju dan bagian atas bergerak mundur. Hal ini membuat bola berputar ke belakang dan lintasan bola yang datar. Jenis spin ini membuat bola bergerak dengan cenderung lambat dan jika dipukul oleh lawan justru membuat bola turun atau tersangkut di net. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline