Lihat ke Halaman Asli

survei smrc: yang puas kinerja jokowi adalah warga pendidikan rendah

Diperbarui: 23 Oktober 2015   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Survei SMRC: Yang Puas Kinerja Jokowi Adalah Warga Berpendidikan Rendah

 

Pemerintahan Presiden Joko Widodo tepat satu tahun pada hari ini, Selasa (20/10). Satu tahun setelah memimpin Indonesia, Presiden Jokowi belum berhasil mengubah pola dukungan yang dulu terlibat dalam hasil Pemilihan Presiden 2014.
Penelitian Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Oktober 2015 menunjukkan, saat ini rakyat yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi hanya mencapai 51,7 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak puas sebesar 45,4 persen. Survei ini dilakukan dengan metode random dengan responden sejumlah 1.220.
Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menyatakan, keyakinan masyarakat terhadap kemampuan Jokowi memimpin sebenarnya cukup baik, yakni 62 persen. Angka tersebut lebih banyak dibanding yang meragukannya sebanyak 29 persen.
Meskipun keyakinan itu tidak setinggi ketika Jokowi dilantik sebesar 75 persen, posisi pada Oktober 2015 ini lebih baik dibanding keyakinan masyarakat pada bulan Juni sebesar 55 persen.
"Namun dalam hal kepuasan terhadap kinerja Jokowi, suara positif terhadap Jokowi jauh lebih rendah di kelompok-kelompok tertentu dan mencerminkan pola perolehan suara pada pemilu," kata Djayadi saat menyampaikan pemaparan survei di kantornya, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurutnya, kepuasan terhadap kinerja Jokowi lebih kuat terlihat di kalangan rakyat kecil. Antara lain, mereka yang berpendidikan lebih rendah, berpendapatan lebih rendah, tinggal di pedesaan, dan bekerja sebagai pekerja kasar/tidak terampil, pengangguran atau ibu rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline