Lihat ke Halaman Asli

PARTIKEL

Pengolah Kata

Puisi | Rindu dan Takdir

Diperbarui: 14 Desember 2018   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com/rindu

Perkenalan tapi tak ada temu
Hanya akan menyisakan bayang semu

Lalu, kenapa kita tidak bisa saling mengenal dan berusaha untuk bertemu?

Karna pertemuan pertama akan menyisakan penasaran pada hati kasmaran hingga menjadi kenangan tak terlupakan

Pertemuan kedua akan menyisakan rasa rindu yang menggebu sampai memburu dalam ruang dan waktu

Karna rindu itu sangat berat
Bukan sekedar kata dan kalimat
Yang tertulis pada surat atau pesan singkat
Melalui chat yang terkirim jika mempunyai paket

Kita di pertemukan oleh takdir Tertulis sebelum kita lahir
Bersama waktu yang terus bergulir
Berjuang hingga semua berakhir.

Thumbs Up

Subang 14/12/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline