Hari ini hari pertamaku
Hari pertama ke Sekolah
Senangnya hatiku diantar Ayah Ibu
pergi berangkat ke Sekolah
Senangnya hatiku bertemu teman baru
guru baru tentulah ramah
Ayo ke sekolah
Ayo ke sekolah
Tepatnya hari ini, lagu Hari Pertama ke Sekolah menjadi trending di twitter dan merupakan lagu paling umum dinyanyikan di lingkungan sekolah. Jelas saja, lagu ini menjadi sambutan yang cukup hangat dalam merangkul kedatangan anak-anak yang baru pertama kali berkunjung ke sekolah.Lagu ini cukup sering digunakan sebagai lagu andalan untuk memulai tahun ajaran baru terutama pada pendidikan tingkat Paud dan Dasar. Alunan nada yang apik dan lirik sederhana cukup mampu membuai anak-anak agar tidak tegang saat memasuki ekosistem baru.
Tentunya, anak-anak pada usia ini cenderung merasa canggung dan kaku saat pertama kali masuk ke sekolah. Lagu ini dijadikan sebagai penyemangat untuk memberikan dorongan agar anak-anak tidak takut untuk ke sekolah. Seperti pada liriknya, "ayo ke sekolah" diulang hingga dua kali agar anak-anak termotivasi untuk ke sekolah. Momentum hari pertama ini bisa jadi mengakibatkan ketakutan untuk datang ke sekolah bagi anak-anak.
Untuk itu, tenaga pengajar untuk anak-anak usia dini perlu mengetahui dan menguasai keterampilan untuk mengajar anak-anak pada usia mereka. Kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pengajar untuk usia dini berbeda dengan tenaga pengajar yang sudah biasa menghadapi kelas besar yang sudah siap untuk belajar. Untuk itu, Tanoto Foundation melalui program #sigap mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak usia dini.
Tanoto Foundation percaya bahwa anak-anak yang sehat dan aktif merupakan sumber daya manusia terbaik di masa depan. Tanoto Foundation berinvestasi pada pendidikan anak usia dini melalui berbagai pelatihan terhadap tenaga pengajar TK, perbaikan sarana dan fasilitas sekolah, dan pengadaaan perpustakaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan delapan standar PAUD telah layak, yaitu: standar tingkat pencapaian perkembangan anak; standar isi; standar proses; standar penilaian; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan.
Berdasarkan standar tersebut, Tanoto Foundation membuat program penunjang untuk pencapaian standar hal tersebut, mulai dari pelatihan para pendidik dan tenaga pendidik. Tanoto Foundation berinvestasi pada pendidikan anak usia dini untuk menciptakan generasi yang berkualitas di masa mendatang. Untuk membentuk tenaga pengajar yang berkualitas tentunya harus dibentuk untuk mencapai kompetensi pengajar yang sesuai dengan standar. Pelatihan inilah yang diadakan Tanoto Foundation, untuk mendukung perkembangan anak usia dini melalui perbaikan kualitas pengajar.
Kembali pada lirik lagu Hari Pertama ke Sekolah, "Senangnya hatiku diantar Ayah Ibu" pada alinea ketiga. Orangtua terlihat jelas harus mendukung momentum anak saat pertama kali memulai petualangannya di sekolah. Orangtua bertemu dan juga melihat langsung guru baru dan kelas baru yang menjadi tempat anak-anak belajar.
Semoga orangtua tidak hanya meluangkan waktu pada momentum tertentu saja, namun tetap bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Keikutsertaan orangtua dalam berbagai kegiatan sekolah juga sedang gencar digalakkan pemerintah dan Tanoto Foundation. Dalam berbagai pelatihan, Tanoto Foundation mendorong sekolah untuk melibatkan peran positif orangtua dalam berbagai kegiatan sekolah. Sama seperti memberi dukungan saat pertama masuk sekolah, anak juga harus terus didukung dalam menjalani berbagai kegiatan yang diadakan oleh sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H