Lihat ke Halaman Asli

Samudra Onassis

FISIP - ILMU KOMUNIKASI - PUBLIC RELATION

Merasa Tidak Berbakat? Kamu Wajib Baca Ini

Diperbarui: 18 Juni 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

detikcom

Dalam buku Financial Revolution Karya Tung Desem Waringin di jelaskan, kalau ada orang yang merasa berbakat atau tidak berbakat dalam suatu bidang, misalnya matematika. Secara umum, otak atau tubuh mereka tidak begitu berbeda. Perasaan tidak berbakat sering kali berasal dari pengalaman kegagalan kecil di masa lalu. 

Misalnya, seorang anak yang belum diajari konsep angka 1, 2, 3 saat kecil, lalu saat masuk sekolah, teman-temannya sudah memahami konsep tersebut. Mungkin gurunya juga mengajar dengan cara yang salah, dan saat ujian anak itu mendapat nilai 2 dari 10. Apa yang terjadi? Karena nilai yang buruk itu, dia mungkin menyimpulkan bahwa dia tidak berbakat dalam matematika.

Keyakinan ini mengakar dalam dirinya, menciptakan siklus berkelanjutan. Karena merasa tidak berbakat, dia jadi malas dan tidak bersemangat saat belajar atau ujian matematika berikutnya, sehingga potensi yang digunakan semakin kecil dan hasilnya semakin buruk. Dengan hasil yang semakin buruk, keyakinannya bahwa dia tidak berbakat matematika semakin kuat. Sebanyak 97% orang akan merasa semakin down dengan hasil yang buruk. Hanya 3% saja yang merasa tertantang untuk bertindak, belajar, atau berusaha lebih keras.

Dapatkan motivasi yang membangun karakter dan keyakinan kamu dengan membaca karya dari Tung Desem Waringin. Pengusaha sekaligus Motivator Marketing yang mendunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline