Mawar putih untuk pahlawan yang menggenggam kapur.
Kali ini aku berbicara tentang pahlawan Dia juga telah memerdekakan kami Dia tidak memanggul AK 47 Ataupun menggenggam pistol
Tidak juga menunggangi tank
Dia memegang buku Memegang kapur
Karena yang dia tembak adalah kebodohan
Dia hanya menaiki sepeda kumbang
Ataupun kalau ekonominya lumayan
Dia bisa menaiki motor kreditan
Tapi dia telah memerdekakan kami dari kebodohan
Mereka yang masih bertahan di tengah arus global, namun masih mengecap pahitnya hidup di pelosok desa
Mereka yang di tengah pulau tetinggal bersama anak anak nelayan demi asa dan sebuah mimpi
Mereka yang berstatus honorer di pondok untuk para santri yang berjuang meyebar dakwah
Mereka yang memuliakan Kitab suci untuk para anak kampung yang menerima insentif 300 ribu rupiah pertiga bulan
Mereka yang harus tegar akan hukum karena setiap hari berhadapan dengan anak-anak yang bandel sekolah negeri di sudut kota
Mereka yang selalu dilema saat di cekoki urusan politik negeri ini
Mereka yang senantiasa berhadapan dengan silabus pendidikan yang sewaktu waktu berubah kurikulum
Mereka mengenalkan kita pada Tuhan
Pada huruf, pada angka, dan akhlak mulia
Mereka ada yang masih hidup
Ada juga yang sudah meninggal
Yang masih hidup masih memberi nasihat
Mereka tidak memerlukan tembakan salvo Ketika meninggal