Lihat ke Halaman Asli

Samsuryadi

Penulis lepas, pegiat literasi dan penggerak perubahan

Be an Expert , Why not ....But How?

Diperbarui: 15 Oktober 2022   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pak Guru Haruki sedang asyik menatap laptop. Telinganya difokuskan untuk mendengar ucapan yang disampaikan oleh Pak Jamil seorang motivator terkenal Indonesia dalam video yang baru saja diunduhnya tadi pagi

Tok tok tok tok suara pintu Benteng Agripper sekretariat OSIS SMK AGRIPER

"Assalamualaikum Pak." Salam Teguh yang muncul darI balik pintu Benteng Agriper

"Wa alaikum salam ... masuk!" perintah Pak Guru Haruki

"Sedang asyik ya Pak... Nonton apa?" tanya Teguh sambil meletakan segelas kopi hitam kesukaan pak guru Haruki.

Pak Guru Haruki segera melepaskan headset yang menutupi telinganya lalu ia menoleh ke arah Teguh yang baru saja masuk

"Ini Bapak lagi nonton video motivasinya pak jamil motivator Indonesia yang lagi ngetop judulnya jadilah seorang ekspert."

"Wah menarik sekali itu Pak. Bagaimana isinya?" Tanya teguh antusias

"Iya sangat menarik Guh....Ternyata untuk menjadi seorang ekspert ada syarat tertentu yang harus dipenuhi."  ujar Pak Guru Haruki

"Apa itu Pak?" tanya Teguh lagi

"Disini dijelaskan bahwa syarat untuk menjadi seorang expert adalah memiliki jam terbang 10000 jam. Atau setara dengan 10 tahun masa kerja jika memiliki jam kerja 8 jam perhari."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline