Lihat ke Halaman Asli

I Don't Read, What I Sign

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

negeri ini cuma selembar kertas
tulisan hanya kata yang disematkan

rakyat bukanlah jaminan
rakyat sekedar tanda hidup
rakyat boleh maklum

negeri ini dipertaruhkan
kenegarawanan hanya simbol pigura
sementara lupa
menyalahkan sesiapa
menguras bumi pusaka
simpanan pejabat negara
buat rakyat yang kelaparan
buat rakyat yang lagi salah sangka
buat rakyat yang menanggung derita
siapa perduli?

tak pernah membaca
hanya mengerti ketika bertanya
kebusukan rupa di istana negara
menusuk naluri rakyat
dan, itu biasa saja
karena negara ini di bawah kuasa
tirani sang dewi
pemerkosa bumi pertiwi
pelindung perompak nurani

aku ingat
banyak saudara sebangsa berkarya
menjadi pemimpin yang mumpuni
dengan santun dan bijak bestari
tetapi, sekali ini
sembrono tak punya nyali
menjual diri tanpa peduli negeri

bacalah,
dan guratan itu seharusnya mulia
bagi tumpah darah negeri

banjarmasin, 08/4/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline