Lihat ke Halaman Asli

Samsul Lutpi

Pernah mengikuti turnamen antar sekolah

Toeri belajar asal sosial Albert Bandura

Diperbarui: 17 Januari 2025   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merupakan teori pembelajaran sosial atau teori pengamatan, menyatakan bahwa individu dapat belajar bukan hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain dan akibat dari perilaku tersebut. Teori ini mengedepankan pentingnya model atau contoh (modeling) dalam pembelajaran.

Bandura mengemukakan beberapa konsep kunci dalam teori ini sebagai berikut :

Modeling: Proses di mana individu mengamati perilaku orang lain (model) dan menirunya. Perilaku yang diamati bisa berupa tindakan, sikap, atau cara-cara tertentu dalam mengatasi masalah.

  * Observational Learning (Pembelajaran melalui Pengamatan): Pembelajaran yang terjadi ketika seseorang mempelajari sesuatu dengan mengamati perilaku orang lain, tanpa mengalami pengalaman langsung.

* Peran Penguatan dan Hukuman: Bandura juga menunjukkan bahwa penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) memainkan peran penting dalam memperkuat atau melemahkan perilaku yang dipelajari melalui pengamatan. Namun, individu tidak hanya belajar dari akibat langsung dari perilakunya, tetapi juga dari akibat yang dialami oleh orang lain yang mereka amati (vicarious reinforcement atau vicarious punishment).

- Proses Kognitif: Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya bergantung pada pengamatan, tetapi juga melibatkan proses mental. Individu harus memperhatikan, mengingat, dan mengasimilasi informasi yang mereka amati sebelum dapat mengimplementasikannya.

Beberapa prinsip dalam teori belajar sosial Albert Bandura adalah: 

1.Manusia bisa belajar dari 2.pengamatan

3.Perilaku manusia dipengaruhi 4.oleh lingkungan

5.Perilaku manusia dipengaruhi 6.oleh kondisi mental

7.Perilaku manusia dipengaruhi oleh motivasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline