David de Gea telah mengonfimasi bahwa ia akan meninggalkan Manchester United setelah 12 tahun bersama klub saat kontraknya berakhir.
Kiper yang bergabung dengan United dari Atltico Madrid seharga 17 juta pada tahun 2011 dan membuat 545 penampilan, menjaga rekor klub 190 clean sheet sepanjang kariernya di MU.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak tergoyahkan atas cinta selama 12 tahun terakhir," kata De Gea dalam sebuah pernyataan. "Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini."
Selama berada di Old Trafford, De Gea memenangkan Liga Premier, Piala FA, Liga Europa, dan dua Piala Carabao tetapi posisinya berada di bawah pengawasan ketat sejak kedatangan Erik ten Hag musim panas lalu.
Gaya De Gea tidak sesuai dengan apa yang diinginkan manajer pada penjaga gawang modern, menuntut seseorang yang lebih percaya diri dengan bola di kakinya. De Gea melakukan kesalahan fatal saat melawan West Ham di liga dan melawan Manchester City di final Piala FA.
Meskipun demikina, de Gea masih memenangkan Sarung Tangan Emas Liga Premier Inggris musim lalu karena ia merupakan kiper clean sheet terbanyak. Dan dengan prestasi itu saya kira de Gea tidak akan kekurangan lamaran dari klub Eropa.
"Saya sangat bangga setiap kali saya mengenakan seragam ini, untuk memimpin tim, untuk mewakili institusi ini, klub terbesar di dunia adalah sebuah kehormatan yang hanya diberikan kepada beberapa pesepakbola yang beruntung," tambah De Gea. "Ini merupakan periode yang tak terlupakan dan sukses sejak saya datang ke sini.
"Saya tidak berpikir meninggalkan Madrid sebagai anak muda kami akan mencapai apa yang kami lakukan bersama. Sekarang, ini saat yang tepat untuk melakukan tantangan baru, untuk mendorong diri saya lagi di lingkungan baru. Manchester akan selalu ada di hati saya, Manchester telah membentuk saya dan tidak akan pernah meninggalkan saya."
United sudah bekerja untuk menggantikan De Gea, dengan kiper Internazionale Andr Onana berada di puncak daftar mereka. Pembicaraan telah diadakan antara kedua klub dan ada harapan kesepakatan akan tercapai untuk membawa pemain internasional Kamerun, yang dulu bermain di bawah Ten Hag saat ia masih Ajax, untuk diajak ke Inggris.
"Dibutuhkan kualitas dan karakter yang hebat untuk mencapai level bermain satu pertandingan saja untuk Manchester United," kata Ten Hag. "Melakukannya 545 kali selama 12 tahun adalah pencapaian istimewa, terutama di posisi penjaga gawang di mana setiap pertandingan membuat Anda menjadi sorotan.
"Memenangi penghargaan Player of the Year dari fans dan rekan setimnya, masing-masing dalam empat kesempatan, menunjukkan level performanya dan dia akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub." Ten Hag menambahkan.