Lihat ke Halaman Asli

Samsul Bakri

Masih belajar menulis

Sebagai Juara Bertahan: PSM Makassar Tidak Boleh Bermain 'Curang' Lagi Saat Melawan Dewa United

Diperbarui: 8 Juli 2023   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pikiran-rakyat.com/

PSM Makassar akan menjamu Bali United di pekan kedua BRI Liga 1 musim 2023/24. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Bj Habibie, Pare-para pada Sabtu 8 Juli 2023, sore.

Kedua tim kemungkinan akan tampil ngotot guna mempertahankan tren positif yang mereka raih pada pekan pertama. Dewa United sebelumnya berhasil mengalahkan salah satu tim rakasa Arema FC, sedangkan PSM mengalahkan Persija di depan ribuan supporternya. 

Namun banyak yang mengecam gaya permainan PSM Makassar saat melawan Persija. PSM Makassar dianggap tidak fair play karena terkesan banyak mengulur waktu. Dalam posisi menang, tiba-tiba banyak pemain PSM yang mengalami cidera. Entah itu cidera serius atau tidak, khalayak publik menganggap PSM Makassar sengaja mengulur waktu.

Sebagai pemegang status juara bertahan, sangat disayangkan PSM Makasaar harus bermain dengan pola seperti itu. Harusnya sebagai penguasa sepakbola nasional, PSM harus menunjukan permainan yang sportif sebagai suri tauladan tim-tim lainya. 

Sebagai jawara, PSM memiliki beban moral sebagai representasi kekuatan sepak bola Indonesia. Biar bagaimana pun kita akan mengukur sepak bola nasional pada level klub pada PSM Makassar. Sangat disayangkan jika nama baik PSM Makassar sebagai raja di klub nasional harus tercoreng hanya karena 'takut' tidak mengemas poin saat melawan Persija Jakarta.

Tapi kita harus melangkah kedepan. Yang lalu biarlah berlalu. Di laga melawan Dewa United nanti banyak yang berharap PSM Makassar mampu menunjukan tajinya. Taji Ayam Jantan dari Timur. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline