Coldplay akan datang ke Singapura. Band ikonik asal Inggris ini akan tampil di Stadion Nasional dari 23 hingga 27 Januari 2024. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah stadion bahwa pertunjukan musik akan dimainkan selama empat malam.
Acara ini adalah bagian dari Tur Dunia Music Of The Spheres yang memecahkan rekor, yang dimulai pada Maret 2022 dan sejauh ini telah menjual lebih dari 7 juta tiket.
Selain di Singapura, Coldplay juga akan tampil live di Philippine Arena di Manila, Filipina pada 19 Januari dan di Stadion Nasional Rajamangala di Bangkok, Thailand pada 3 Februari sebagai bagian dari putaran kedua jadwal Asia mereka.
Tiket untuk babak Singapura dari acara tersebut mulai dari SGD 68. Tiket tersebut akan tersedia pada 19 Juni untuk pra-penjualan dan pada 20 Juni untuk penjualan umum melalui Ticketmaster. Lebih dari 100.000 tiket terjual saat Coldplay terakhir tampil di Singapura, yaitu selama dua malam di National Stadium pada tahun 2017.
Coldplay juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menyediakan Tiket Infinity dalam jumlah terbatas untuk pertunjukan di kemudian hari.
Tiket Infinity ditawarkan dengan harga yang terjangkau untuk penggemar dan dirilis untuk setiap pertunjukan Coldplay untuk mengadakan Tur Dunia Music Of The Spheres. Harga per tiketnya adalah USD 20 (sekitar SGD 27). Tiket harus dibeli berpasangan dan setiap pembeli dapat membeli maksimal dua tiket.
Coldplay akan tampil di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Jakarta, Indonesia pada November 2023. Tiket untuk kedua acara tersebut mulai dijual pada bulan Mei dan terjual habis dengan sangat cepat.
Tur Dunia Music Of The Spheres telah diterima dengan sangat baik oleh penggemar dan kritikus. Itu memenangkan penghargaan Artis Tur Favorit di American Music Awards 2022 dan penghargaan Tour of The Year di 2023 iHeartRadio Awards.
Tur tersebut juga mendapat pujian atas pendekatan ramah lingkungannya. Band ini baru-baru ini mengungkapkan bahwa tur tersebut telah menghasilkan emisi CO2e 47 persen lebih sedikit daripada tur stadion mereka sebelumnya pada 2016/17 pada perbandingan per pertunjukan. Mereka juga mengatakan bahwa lima juta pohon --- satu untuk setiap penonton konser --- telah ditanam di seluruh dunia.