Lihat ke Halaman Asli

Dr Aris Adi Leksono, Tokoh Muda NU yang Berkarya

Diperbarui: 30 September 2022   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Dokumen Humas PP Pergunu)

Dr Aris Adi Leksono, kelahiran Lamongan, Jawa Timur, 2 Februari 1984. Dia merupakan anak pertama dari pasangan keluarga almarhum Bapak Kadiono dengan Ibu Maesaroh.

 Istrinya bernama Fiddini Ifa Ayuda. Dia dikaruniai 2 putri yaitu Jid'in Nakhlah Aliyah Leksono (Umur 10 th), dan Anindia Aisyah Apsari Leksono (Umur 6 th). Jenjang  pendidikannya adalah MI Salafiyah Wanar, Lamongan (1996), MTS Manba'ul Ulum Wanar, Lamongan (1999), MA Asshiddiqiyah, Jakarta (2003), S1 PAI Sekolah Tinggi Agama Islam NU Jakarta (2008), S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNJ (2012), S2 Manajemen Pendidikan STIM IMMI Jakarta (2013), dan S3 Universitas Islam Nusantara Bandung tahun 2021.

Pengalaman mengajarnya adalah guru di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Wonosalam, Wanar, Lamongan, Guru MTsN 34 Jakarta, Dosen STAINU Jakarta, Wakil Ketua IV STAINU Jakarta, Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru NU. Saat ini sebagai Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) dan Kepala MTsN 35 Jakarta. Dan saat ini menjabat Kasi Penmad Kemenag Kota Jakarta Timur dan juga dipercaya sebagai Komisioner KPAI periode 2022 - 2007.

Dia merupakan sosok pendidik dan pimpinan sehingga menjadi motivator bagi guru dan karyawan Kemenag Kota Jakarta Timur. Dalam bidang Pendidikan Madrasah dia menjadi motivator guru untuk bekerja dengan ikhlas dan berkarya dalam bidang literasi madrasah. Bersama dengan Direktur GTK Kemenag dia memotivasi 10000 guru dan siswa madrasah nasional untuk menulis puisi dalam Karya Antologi. Dia senang dan dekat dengan anak sehingga dipercaya sebagai Komisioner KPAI. 

Semoga karir dan kiprahnya Dr Aris Adi Leksono menjadi motivasi bagi guru dan karyawan Kemenag khususnya di Jakarta Timur. Semoga dia selalu sukses dan semangat dengan dasar Ikhlas Beranal dalam bekerja dan berkarya sepanjang hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline