Persoalan yang timbul pada saat datangnya idul fitri adalah tiket bus yang mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Hal ini sangat membebankan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Kenaikan yang tidak wajar harus diterima masyarakat secara terpaksa. Hal ini disebabkan oleh transportasi kereta api terbatas dan harga tiket pesawat juga sangat mahal.
Sebagai contoh kasus ada tetangga memesan tiket bus sebesar Rp 350.000,- pada tanggal 25 april 2022.
Sedangkan ada yang memesan untuk tanggal 26 april 2022 sebesar Rp 500.000,00 dab ini sangat mahal karena harga tiket biasanya Rp 200.000,-.
Jadi kenaikan harga tiket yang tidak wajar dengan alasan untuk kembali penumpang tidak ada. Nah ini dibebankan untuk masyarakat yang menerimanya dengan terpaksa.
Hal ini harus menjadi perhatian dan mencari solusi untuk tahun akan datang agar masyarakat pulang kampung tidak terbebankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H