Wajah putih terlihat pucat
Saat tertimpa sinar matahari sore merah
Bibir yang biasa merona kini bagai mayat
Bola mata yang besar mengerjap sedikit lelah
Bukan hanya lelah fisik terasa
Tapi juga lelah pada hatinya
Yang masih bercampur dengan keraguan
Yang entah kapan bisa dihilangkan
Berharap akan ada oase dalam kegetiran
Oase untuk masa depan terhadap takdir pilihan
Membuang rasa patah yang pernah ada